SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar mengatakan dirinya akan memberikan laporan lengkap kepada FIFA mengenai kondisi sepak bola nasional saat ini kepada FIFA agar organisasi sepak bola dunia tersebut membantu Indonesia, bukan malah memberi sanksi. Untuk itu Agum akan memberikan gambaran jelas kondisi sepakbola Indonesia saat ini. Hal ini diungkapkan Agum dalam konferensi pers di kantor PSSI, hari ini (26/5). Kalau pun akhirnya Indonesia terkena sanksi, Agum berharap sanksinya tidak berat.

PSSI memang menghadapi ancaman sanksi dari FIFA pasca deadlocknya Kongress PSSI 20 Mei lalu. Nasib Indonesia baru akan ditentukan oleh FIFA pada rapat Exco tanggal 30 Mei nanti. Agum sendiri baru akan bertolak ke Zurich untuk memberikan laporan lengkap kepada FIFA pada Sabtu (28/5) malam. Sebelumnya Agum akan berangkat ke markas FIFA hari Jumat (27/5). Agum akan berangkat bersama pak Djoko Driyono. [kcm/lia]

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Menunggu Lawan Timnas U-23 di Semifinal, Uzbekistan Unggul 1-0 Atas Arab Saudi

Menunggu Lawan Timnas U-23 di Semifinal, Uzbekistan Unggul 1-0 Atas Arab Saudi
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Jumat, 26 April 2024 - 22:30 WIB
share
SOLOPOS.COM - Skuad Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U23 Qatar. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Uzbekistan unggul 1-0 atas Arab Saudi di babak perempatfinal Piala Asia U-23 yang digelar di Stadion Abdulah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) malam ini.

Jika skor ini bertahan hingga akhir laga maka Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Uzbekistan unggul pada menit ke-45+2 melalui tendangan kaki kanan Husain Norchaev memanfaatkan assist dari Abbosbek Fayzullaev.

Setelah mencapai target lolos ke semifinal, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengajak Skuad Garuda Muda untuk menatap asa yang lebih besar yakni menjuarai Piala Asia U-23.

Koran Solopos

Harapan itu bukan mustahil melihat performa Garuda Muda saat ini. Berada di grup neraka, Indonesia sukses mengalahkan tim-tim kuat yakni Australia, Yordania dan terakhir Korea Selatan.

Erick Thohir adalah orang di belakang layar dari sukses Tim Merah Putih melangkah ke semifinal Piala Asia U-23.

Selain sukses melobi para pemain diaspora untuk bisa berlaga di Piala Asia U-23 yang bukan agenda FIFA, Erick Thohir juga bertindak sebagai motivator bagi skuad muda Garuda.

Emagazine Solopos

Seusai laga menegangkan kontra Korea Selatan U-23, Erick Thohir masuk ke ruang ganti yang langsung disambut histeris Pratama Arhan dkk.

Dari video yang diunggah Erick Thohir di akun Instagramnya @erickthohir, Menteri BUMN itu kembali memotivasi para pemain untuk tidak berhenti hanya di semifinal Piala Asia U-23.

“Satu atau dua (pertandingan)? Kalau satu kita Olimpiade, kalau dua kita juara (Piala Asia U-23,” tanya Erick Thohir kepada para pemain.

Interaktif Solopos

“Dua, dua, dua,” sahut para pemain dengan antusias.

“Oke sepakat, dua lagi ya gaes,” ucap Erick Thohir.

Untuk diketahui, dengan berada di semifinal, Indonesia tinggal menuntaskan satu kemenangan lagi untuk mengantongi tiket ke Olimpiade Paris 2024.



Namun jika berhasil memenangi dua laga lagi, artinya Indonesia menjadi juara di Piala Asia U-23 untuk kali pertama.

Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas lolos ke semifinal Piala Asia U-23.

Apalagi lawan yang dikalahkan bukan main-main, salah satu raksasa Asia, Korsel.

Menurut Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa.

Apalagi perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti.

“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” ujar Erick Thohir yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Deretan Tokoh NU Karanganyar Ini Dinilai Layak Jadi Cabup

Deretan Tokoh NU Karanganyar Ini Dinilai Layak Jadi Cabup
author
Astrid Prihatini WD Jumat, 26 April 2024 - 22:22 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tokoh NU Karanganyar berfoto bersama saat acara Halalbihalal yang digelar Pendapa RM Said Rumdin Bupati pada Jumat (26/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR-Sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama atau NU dinilai layak diusung menjadi calon bupati (cabup) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar pada 27 November 2024 mendatang.

Tokoh-tokoh itu ada Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani yang juga putra mantan Bupati Juliyatmono, Paryono anggota DPR dari PDIP, Dwi Susilarso mantan Ketua GP Ansor Karanganyar, Ketua DPD PKB Karanganyar Sulaiman Rosyid hingga Direktur Utama (Dirut) RSUD Karanganyar dr Arif Setyoko.
Nama para tokoh yang layak diusung jadi cabup di Pilkada Karanganyar ini langsung diumumkan Ketua Tanfidhiyah Nahdlatul Ulama (NU) Karanganyar KH Nuril Huda saat Halalbihalal di Pendapa Raden Mas Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Jumat (26/4/2024). Nuril mengumumkan dengan disertai secara visual nama dan foto para tokoh di layar LCD. Kelima tokoh NU itu pun hadir di lokasi bersama ratusan kader NU Karanganyar.
Nuril mengatakan NU merupakan organisasi besar yang memiliki basis massa dan patut diperhitungkan dalam Pilkada Karanganyar. Setidaknya NU memiliki keanggotaan hingga 300.000-an. Basis massa NU ini potensial perhitungkan. Dia mengatakan di internal NU, banyak tokoh-tokoh yang mumpuni dan layak diusung menjadi cabup.
“Kami sudah pilih ada lima kader NU terbaik dan semua layak dimajukan sebagai calon bupati berdasarkan kapasitas kepemimpinan,” katanya.
Dia mengulas satu per satu tokoh NU terbaik ini yang layak diusung jadi cabup Karanganyar. Untuk Ilyas Akbar Almadani, dia mengatakan merupakan keturunan dari tokoh NU ternama almarhum KH Adli Soebandono. Kakek Ilyas ini termasuk aktivis dan tokoh perjuangan NU di era-70. Sedangkan neneknya Nyai Musfirotun yang juga merupakan Ketua Muslimat pada saat itu.
“Jadi meski sangat muda, namun jiwa pemimpin seperti kakeknya yang juga tokoh NU ada pada dirinya,” katanya.
Sedangkan Paryono, dia mengatakan, selain sebagai anggota DPR juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Karanganyar. Dengan pengalaman yang dimiliki, NU menilai Paryono layak maju sebagai Calon Bupati. Kemudian tokoh NU lain layak diusung calon bupati, Dwi Susilarso merupakan mantan Ketua GP Ansor Karanganyar. Dia menjabat Ketua GP Ansor Karanganyar yang paling lama. Kepercayaan yang diberikan warga NU pada Dwi, membuatnya selalu terpilih untuk memimpin GP Ansor.
Dan sosok terakhir yang dinilai NU layak diusung menjadi calon Bupati yakni Sulaiman Rosid. Sulaiman Rosid, selain sebagai Ketua Partai Kebangkitan Bangsa juga sebagai seorang Mubaligh.
KH Nuril ini pun memuji Sulaiman Rosid saat menjadi Mubaligh. Dimana, setiap diundang, Sulaiman Rosid yang saat ini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Karanganyar tidak pernah meminta bayaran. Lalu nama Dirut RSUD Karanganyar Arief Setyoko yang juga layak menjadi calon bupati karena mumpuni memimpin daerah.
Ilyas Akbar Almadani berterima kasih mendapat dukungan dari NU. Dia menyatakan tidak akan pernah lepas dari NU karena kakeknya almarhum KH. Adli Soebandono termasuk aktivis dan tokoh perjuangan NU di era-70.
Ia mengatakan kakeknya pada era 60-70 sempat duduk menjadi anggota DPR mewakili Partai NU. Menurutnya, perjuangan kakeknya untuk membesarkan Nahdlatul Ulama memajukan peradaban memberikan cahaya bagi umat dan tak perlu diragukan lagi.
“Kakek saya itulah yang menjadi inspirasi saya, dan saya siap mengikuti jejak kakek,” aku Ilyas.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Koran Solopos
Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kepala Desa di Ponorogo Ditetapkan Tersangka Kasus Pungli PTSL

Kepala Desa di Ponorogo Ditetapkan Tersangka Kasus Pungli PTSL
author
Newswire , 
Abdul Jalil Jumat, 26 April 2024 - 22:21 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kasie Intel, Kejari Ponorogo, Agung Riyadi (ANTARA/HO - foto warga)

Solopos.com, PONOROGO – Seorang kepala desa di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan pungutan liar program pendaftaran tanah sertifikasi lengkap (PTSL) tahun anggaran 2023.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Ponorogo, Agung Riyadi, mengatakan seorang kepala desa menjadi tersangka baru dalam kasus dugaan pungutan liar program PTSL. Sehingga saat ini jumlah tersangka dalam kasus  PTSL di Desa Sawoo menjadi tiga orang.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Sebelumnya, Kejari Ponorogo lebih dulu menetapkan dua oknum perangkat desa yang sama sebagai tersangka pungli program PTSL. Keduanya disebut dengan inisial SJD dan SYT.

Oknum kades yang dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka itu dengan inisial SRO. Ia terseret kasus ini setelah kedua oknum pelaku pungli “bernyanyi” di persidangan dan mengungkap fakta peran keterlibatan SRO dalam pusaran pungli PTSL di Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo.

Koran Solopos

“Keterangan dari dua tersangka [terdakwa] lainnya yakni SJD dan SYT menguatkan atas keikutsertaan tersangka SRO dalam kasus pungli,” katanya, Jumat (26/4/2024).

Agung menuturkan SRO ditetapkan sebagai tersangka setelah pihaknya rapat dengan tim jaksa pidana khusus. Selain itu, penetapan SRO sebagai tersangka ini juga telah mengantongi dua alat bukti.

“SRO ditetapkan sebagai tersangka setelah kita rapat dengan tim, selain itu SRO juga sudah mengantongi dua alat bukti,” kata Agung yang dikutip dari Antara.

Emagazine Solopos

Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka, pihak kejaksaan belum melakukan penahanan terhadap SRO. Agung beralasan masih melengkapi berkas, sebab sebelum dijadikan tersangka SRO masih berstatus saksi.

“Belum ditahan, masih kami panggil dan akan kami beritahu status saksi menjadi tersangka dan membacakan hak-hak nya,” imbuhnya.

Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka baru dalam kasus tersebut. Apalagi saat ini sudah ada tiga oknum perangkat desa yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Interaktif Solopos

“Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru, saat ini kita juga masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi lain,” katanya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories