Solopos.com, SEOUL – Baru kali pertama menggelar acara di Indonesia, aktor Korea Selatan Lee Jong Suk mendapatkan pengalaman pahit. Ia dideportasi oleh pihak imigrasi Indonesia karena dianggap menyalahi visa, Senin (5/11/2018).
Menanggapi kejadian ini, manajemen Lee Jong Suk, A-man Project mengatakan sangat kecewa dengan penyelenggara acara, Yes24. Mereka mengaku bingung harus melakukan apa karena baru kali pertama mendapat kejadian tak menyenangkan ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kembalinya aktor kami Lee Jong Suk dari fans meeting di Indonesia tertunda karena event organizer Indonesia. Kegagalan Yes24 menyelesaikan masalah bisnis, dan itu menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang,” demikian pernyataan resmi A-man Project sebagaimana dilansir Allkpop, Selasa (6/11/2018).
“Ini adalah kali kalinya kami mengalami situasi seperti ini, jadi kami juga sangat bingung. Aktor kami juga khawatir, bukan karena dirinya sendiri tetapi menyebabkan masalah bagi staf drama dan rekan kerja lainnya, penundaan itu menimbulkan efek negatif pada jadwal shooting drama. Terima kasih atas bantuan kedutaan Indonesia, Lee Jong Suk dapat naik pesawat dengan selamat, dan dia sekarang dalam perjalanan kembali,” lanjut A-man Project.
A-man Project mengaku sangat kecewa dengan pihak promotor Yes24. Mereka bahkan berencana mengambil langkah hukum atas kejadian tragis yang menimpa aktor dan stafnya.
“Kami berencana mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap perusahaan dan penyelenggara acara terkait insiden ini, dan setiap tanggapan atas situasi ini mulai dari sekarang akan melalui perwakilan hukum kami,” timpal mereka.
Sebelumnya, Lee Jong Suk mengungkapkan kekecewaan terkait insiden tersebut di Instagram pribadinya, tetapi posting-an itu langsung dihapus. Lee Jong Suk saat ini tengah disibukkan dengan drama TVN Romance Supplement.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
