Agenda wisata pada 28-30 Agustus mendatang akan digelar Festival Desa Wisata.
Kanalsemarang.com, BANJARNEGARA- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jateng menunjuk Kabupaten Banjarnegara sebagai tuan rumah Festival Desa Wisata 2015 yang digelar pada 28-30 Agustus mendatang.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
“Pada prinsipnya kami siap meskipun baru penunjukan secara lisan, tertulisnya dari provinsi belum kami terima. Koordinasinya akan dilakukan secepatnya minggu depan,” kata Kepala Dinbudpar Kabupaten Banjarnegara Azis Achmad di Banjarnegara, Rabu (27/5/2015)malam.
Dalam hal ini, kata dia, tim dari provinsi akan meninjau lokasi yang bakal digunakan sebagai tempat penyelenggaraan festival.
Sebagai kabupaten yang desa wisatanya pernah menjadi juara nasional, lanjut dia, Banjarnegara akan mempersiapkan diri sebagai tuan rumah dengan semaksimal mungkin.
“Kebetulan pelaksanaannya bersamaan dengan Festival Serayu II Tahun 2015 yang akan digelar pada tanggal 26-30 Agustus. Bahkan, pada acara puncaknya Festival Serayu, yakni penutupan Kongres Sungai Indonesia pada tanggal 29 Agustus,” katanya.
Menurut dia, pelaksanaan Festival Desa Wisata juga berbarengan dengan Parade Budaya 2015 dan Pesta “Parak Iwak” sehingga diharapkan akan lebih memeriahkan kegiatan yang diadakan di Banjarnegara.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dalam Festival Desa Wisata 2015, Dinbudpar Banjarnegara akan menampilkan Desa Wisata Kepakisan, Kecamatan Batur.
“Ketentuannya, dalam Festival Desa Wisata tidak boleh mengajukan desa wisata yang pernah menjadi juara nasional sehingga yang kami ajukan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Kepakisan,” katanya.
Menurut dia, kegiatan yang dilakukan Pokdarwis Desa Kepakisan lebih banyak pada pengelolaan “homestay”.
Kendati tidak menjadi peserta festival, dia mengatakan bahwa Pokdarwis Dieng Pandawa, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, yang pernah menjadi juara I Desa Wisata Tingkat Nasional Tahun 2014 akan tetap tampil dalam kegiatan tersebut dengan menggelar ekspo guna memberi contoh berbagai kegiatan atau karya mereka sehingga diharapkan dapat memotivasi pokdarwis lainnya.
“Pokdarwis Dieng Pandawa selain menjadi pelaku kegiatan Dieng Culture Festival juga punya kemampuan di bidang yang lain, baik cendera mata maupun yang lain,” katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Seksi Pengembangan Wisata Dinbudpar Jateng Prambudi Traju Trisno mengatakan, Festival Desa Wisata merupakan kali kedua digelar Dinbudpar Jateng.
Menurut dia, pemilihan Kabupaten Banjarnegara sebagai tuan rumah karena pada saat bersamaan Banjarnegara menggelar kegiatan Dieng Culture Festival, Festival Serayu Banjarnegara, dan Kongres Sungai Indonesia.
“Melalui Festival Desa Wisata ini diharapkan potensi desa wisata dapat dipromosikan kepada asosiasi pariwisata khususnya biro atau agen wisata dan masyarakat umum,” katanya.
Ia mengatakan bahwa desa wisata merupakan salah satu potensi daya tarik wisata alam dan masyarakat yang benar-benar berdampak langsung terhadap ekonomi kerakyatan.
Menurut dia, masyarakat akan secara langsung menikmati hasil dari kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
