SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN — Dewan Kesenian (Wankes) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bersiap mengembalikan anggaran sekitar Rp100 juta menyusul tidak terealisasinya agenda kesenian dan sarasehan budaya di tengah pandemi Covid-19.

Di sisi lain, Wankes Klaten bersiap menggelar wayang kulit secara virtual dan sarasehan budaya pascamemvakumkan kegiatan tersebut sejak empat bulan terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Wankes Klaten telah menjadwal ulang pergelaran wayang kulit secara virtual di 12 kecamatan, mulai 11 Juli hingga 2020 hingga 22 Aggustus 2020.

Kemenristek Adakan Lomba Doodle Art Science & Photography Untuk Anak, Begini Cara Ikutnya

Secara berturut-turut, pertunjukan wayang virtual dimulai di Kecamatan Trucuk, Jatinom, Ngawen, Gantiwarno, Manisrenggo, Kemalang, Prambanan, Jogonalan, Tulung, Polanharjo, Cawas, dan Karangnongko.

Selain menyelenggarakan wayang kulit secara virtual, Wankes juga mengatur tempat sesuai protokol pencegahan Covid-19.

"Adanya penyesuaian protokol pencegahan Covid-19 itu mengakibatkan rencana di awal berubah. Biasanya jumlah tamu sampai 300 orang, ini hanya 30 orang. Belum lagi bicara soal sarasehan budaya [masih ada 17 sarasehan budaya]. Dengan adanya penyesuaian itu, kami bisa menekan anggaran. Taksiran uang yang akan dikembalikan ke kas daerah senilai Rp100 juta-Rp150 juta," kata Ketua Harian Dewan Kesenian Klaten, F.X., Setyawan, saat ditemui wartawan di salah satu rumah makan di Klaten Utara, Jumat (10/7/2020).

Lebih Sedikit

F.X., Setyawan mengatakan anggaran daerah yang dikucurkan ke Wankes Klaten pada mencapai Rp1,75 miliar. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan tahun 2019 yang nilainya hampir Rp3 miliar.

Di tahun 2019, Wankes Klaten juga pernah mengembalikan uang ke kas daerah senilai Rp50 juta. Pengembalian uang tersebut disebabkan adanya beberapa kegiatan audiensi, sewa tempat, dan kegiatan lainnya yang tak sesuai rencana.

Begini Cara Terhindar dari Virus Corona yang Bisa Bertahan di Udara Berjam-Jam

"Anggaran di tahun ini memang lebih sedikit dibandingkan setahun sebelumnya. Anggaran tahun ini baru berasal dari APBD murni. Kalau anggaran tahun lalu berasal dari APBD murni dan perubahan," katanya.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu disiplin menaati protokol pencegahan Covid-19 guna menyongsong kenormalan baru di Kabupaten Bersinar.

"Disiplin menjadi kunci utama agar tak tertular virus corona. Memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dan lainnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya