SOLOPOS.COM - Suasana di Jl.Pemuda, Semarang, Sabtu (30/1/2016). (Iskandar Sanoesi/Facebook)

Agenda Semarang Event Projam, dinilai membuat macet Jl. Pemuda.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seperti yang dikhawatirkan banyak masyarakat Kota Semarang, event Projam Fest yang menyajikan kompetisi skateboard dan BMX serta konser musik Endank Soekamti di Jalan Pemuda, Sabtu (30/1/2016), bakal menyebabkan kemacetan, ternyata terbukti.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Event yang digelar sejak siang hari itu membuat arus lalu lintas di Jalan Pemuda terlihat padat. Bahkan akibat kepadatan itu, baik kendaraan roda empat maupun roda dua yang melintas dari arah Tugu Muda harus dialihkan ke Jalan M.H. Thamrin.

Salah satu warga Semarang, Aditya, mengaku kecewa karena Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tetap mengizinkan event tersebut digelar. Padahal, sejak awal event itu sudah diprediksi akan menyebabkan kemacetan karena memakan separuh ruas Jalan Pemuda, tepatnya mulai dari depan dealer Yamaha hingga Bank Mandiri.

“Apa Pemkot enggak mikir ya? Kenapa event ini tetap diizinkan? Terus bagaimana nasib pelaku bisnis lainnya yang menggunakan ruas jalan ini. Selain itu, kita yang ingin pergi ke kawasan Kota Lama dari arah Tugu Muda kan juga kesulitan. Biasanya tinggal lurus sampai, ini harus memutar melewati Jalan M.H. Thamrin,” ujar Aditya saat berbincang dengan Semarangpos.com di sekitar lokasi kemacetan, Sabtu.

Kepadatan kendaraan di ruas jalan itu memang masih bisa ditangani dengan kehadiran puluhan petugas dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pemkot Semarang serta aparat kepolisian dari Polresta Semarang. Kendati demikian, kemacetan tetap tak bisa dihindarkan karena semua kendaraan yang berasal dari arah Tugu Muda harus dialihkan ke Jalan M.H. Thamrin.

Bahkan terlihat saat lampu merah di perempatan Jalan Pemuda dan Jalan M.H. Thamrin itu berubah warna menjadi hijau, masih terlihat beberapa kendaraan yang terhenti cukup lama.

Salah satu warga yang setiap hari bekerja di wilayah tersebut, Sawal Mujiono, memperkirakan kemacetan ini akan bertambah parah saat malam hari. Kondisi itu tak lain karena saat malam hari, terlebih lagi bertepatan dengan malam Minggu, kendaraan yang melintas akan bertambah banyak.

“Pasti nanti malam tambah macet, seperti waktu dulu saat ruas jalan itu juga digunakan event musik. Dulu, kira-kira belum ada setahun lalu, ruas jalan itu juga pernah digunakan untuk pameran mobil yang diselingi konser musik. Jalanannya jadi macet,” terang Sawal.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Pemkot Solo, Agus Harmunanto, masih belum bisa memberikan keterangan terkait alasan memberi izin event Projam Fest ini. Saat dihubungi Semarangpos.com, ketiga nomor milik Agus tidak diangkat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya