SOLOPOS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Antara-Sigid Kurniawan)

Agenda Menhub Budi Karya Sumadi di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng adalah menyosialisasikan pembangunan bandara dan jalur KA.

Semarangpos.com, UNGARAN — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2017). Agenda Menhub di Kabupaten Semarang itu antara lain menyosialisasikan pembangunan bandar udara dan jalur kereta api (KA) di Jateng dengan menggelar dialog langsung bersama masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menhub dalam acara Dialog Sukses Indonesia-ku di Museum Kereta Api Ambarawa, Jateng, Minggu, menjelaskan bahwa pembangunan tersebut atas arahan dari Presiden Joko Widodo. “Kami menginisiasi beberapa proyek di Jawa Tengah, yaitu membangun beberapa bandara di Semarang, Jogja, Solo, Wirasaba, dan Cepu. Diharapkan konektivitas udara lebih merata ke seluruh wilayah Jawa Tengah,” ujar Menhub.

Di sektor perkeretaapian, Menhub menerangkan pihaknya ingin mengefektifkan fungsi-fungsi jalan kereta api. “Kami akan mengefektifkan fungsi-fungsi jalan kereta api dengan membangun double track. Di utara Jawa sudah kita selesaikan, di selatan sedang kita selesaikan. Kamj juga akan bangun lagi jalur kereta cepat Jakarta-Surabaya yang melalui Semarang,” terang Menhub.

Menhub berharap keberadaan jalur kereta tersebut, jarak Semarang ke Jakarta dapat ditempuh dalam waktu tiga jam. Budi Karya juga akan menghilangkan berbagai perlintasan sebidang.

Menhub sempat pula menyampaikan akan mempersiapkan dengan baik jalan tol untuk Lebaran tahun 2018. “Menyongsong Lebaran tahun 2018, jalan tol dari Jakarta, Semarang, Solo, Surabaya akan selesai, kita harus mempersiapkan dengan baik,” ujar Menhub.

Menhub tidak ingin hasil pembangunan itu tidak memberikan manfaat bagi masyarakat. Di satu sisi, pemudik lancar untuk mudik. Di sisi lain, kota-kota yang dilalui jalan tol tersebut mendapatkan manfaat finansial.

“Kita ingin kota-kota yang dilalui jalan tol tersebut mendapat manfaat finansial. Di beberapa tempat seperti di Brebes, Cirebon, Pekalongan, Semarang, dan Salatiga, ada area yang dimanfaatkan oleh UKM-UKM,” ujarnya.

Ia menambahkan, hanya UKM yang mempunyai kompetisi yang bisa masuk. Mekanismenya diserahkan ke Pemerintah Daerah, dengan memberikan kesempatan atau kompetisi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa dalam era kompetisi ini, Kota dan Kabupaten harus berbenah, karena mereka saling berkompetisi menawarkan destinasi wisatanya. “Kami ini dalam era kompetisi. Semua Kota dan Kabupaten menawarkan destinasi wisatanya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya masing-masing. Semua harus berbenah,” tutur Basuki.

Basuki menambahkan telah membangun banyak bendungan yang diusulkan oleh Gubernur Jawa Tengah. Beberapa kawasan seperti Bandungan, Gedung songo dan bukit cinta juga akan dibenahi. Terkait jalan tol, Basuki menargetkan tahun depan jalan Salatiga – Solo selesai. Jalan Bawen sampai Jogja juga akan dimulai.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga memaparkan beberapa hasil pembangunan Pemerintah di Provinsi Jawa Tengah. Menurut Ganjar, apa yang dilakukan oleh Pemerintah dapat dilihat dan dirasakan oleh masyarakat.

“Kami berbagi tugas dengan Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat. Mudik Lebaran kemarin dapat pujian. Jalan tol sudah jadi. Sebentar lagi empat flyover di Banyumas, Brebes akan diresmikan. Infrastruktur transportasi punya 25 bus,” paparnya.

Bandara Ahmad Yani ia memproyeksikan tahun depan jadi, selain itu Bandara di Purbalingga dihidupkan, tahun depan juga ditargetkan jadi. “Sebentar lagi Dirut BTN akan mensponsori untuk kedua kalinya Tour The Borobudur,” papar Ganjar, “apa yang dilakukan oleh Pemerintah ini dapat dilihat dan dirasakan oleh masyarakat.”

Sedangkan Direktur Utama Bank BTN Maryono menjelaskan Program Sejuta Rumah yang dapat dimiliki dan dinikmati masyarakat dari Aceh sampai Papua. “Saat ini sudah ada 1.440.000 unit rumah yang sudah dimiliki dan dinikmati masyarakat dari Aceh sampai Papua,” tambahnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya