SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan seragam Kostrad (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Agenda Presiden Jokowi, Selasa, sempat jadi sorotan karena ia mengenakan seragam militer kala menerima tokoh Muhammadiyah.

Solopos.com, JAKARTA — Pemandangan tidak biasa terjadi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/6/2015) sore. Presiden Joko Widodo menerima tokoh Muhammadiyah dengan mengenakan baju Kostrad lengkap dengan baret warna hijau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki menjelaskan seragam tentara itu memang dikenakan Jokowi sejak menjalani agenda presiden pada pagi harinya ketika menyaksikan demo latihan perang TNI AD di Baturaja, Sumsel.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ketika memberi arahan kepada prajurit di tengah lokasi latihan itu, Presiden harus naik tank Anoa dan diwajibkan memakai baju militer. Setelah memberi arahan, Presiden dengan tetap naik Anoa diantar ke mobil. Presiden langsung menuju Lanud Gatot Subroto di Lampung dan berangkat ke Jakarta,” kata Teten, Selasa (16/6/2015) malam.

Karena mengejar agenda presiden yang sudah dijadwalkan, yaitu bertemu dengan para tokoh Muhammadiyah yang sangat dihormati, setiba di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, Presiden langsung meluncur ke Istana Merdeka untuk bertemu dengan  para tokoh yang sudah menunggu cukup lama tersebut.

“Itulah mengapa Presiden masih memakai baju militer. Jadi tidak ada maksud apa-apa kecuali ingin segera menemui para tokoh Muhammadiyah itu,” jelasnya.

Presiden yang mengenakan baju militer sempat membuat kaget Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Ia berkata kepada Jokowi, kalau tahu presiden mengenakan baju tentara, Din ingin memakai baju pendekar pencak silat Muhammadiyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya