Agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar leader retreat dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, di Kota Semarang belum diketahui Pemprov Jateng.
Semarangpos.com, SEMARANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan menggelar pertemuan tahunan pemimpin negara atau leaders retreat dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, di Ibu Kota Provinsi Jateng, Semarang, Jumat (25/8/2016). Kendati demikian, rencana ini belum diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng selaku tuan rumah yang mendapat kunjungan dua kepala negara itu.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Kabid Humas Pemprov Jateng, Sinoeng Rahmadi, mengaku hingga kini belum mendapat kabar terkait agenda leaders retreat Presiden Jokowi di Semarang itu. Padahal, jata dia, jika agenda itu terealisasi maka pihaknya harus segera membuat persiapan untuk melakukan penyambutan karena waktunya yang semakin mepet.
“Sampai saat ini kami belum dikasih tahu terkait kabar itu. Biasanya kalau ada kunjungan kenegaraan kami nanti dikasih tahu dari sekda lebih dulu. Baru kami buat persiapannya. Tapi, sampai saat ini belum ada info,” ujar Sinoeng saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (19/8/2016).
Seperti diberitakan Semarangpos.com sebelumnya, Presiden Jokowi berencana menggelar kunjungan ke Semarang. Kondisi ini tak lain karena Semarang dipilih sebagai lokasi pertemuan tahunan pemimpin negara atau leaders retreat antara Presiden Jokowi dan PM Singapura pada Jumat pekan depan.
Kendati akan menggelar pertemuan pekan depan, PM Singapura dikabarkan akan berkunjung ke Indonesia mulai Kamis-Sabtu (24-26/8/2016).
Leaders retreat merupakan pertemuan tahunan antarkepala pemerintahan dua negara yang diselenggarakan secara bergantian di Indonesia dan Singapura. Momentum itu merupakan mekanisme bilateral tertinggi antara Indonesia dan Singapura.
Melalui pertemuan itu, kedua pemimpin pemerintahan bukan hanya memperkuat persahabatan kedua negara namun juga untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat kedua negara.
Selain akan melakukan pertemuan, Presiden Jokowi dan PM Singapura, Lee Hsien Loong, Presiden Jokowi juga diagendakan meresmikan proyek pembangunan Kawasan Industri Kendal yang merupakan proyek kerja sama antara PT Jababeka Tbk. dan Sembcorp Ltd. Singapura.
Direktur Asia Timur Pasifik Kementerian Luar Negeri, Edi Yusup, mengatakan dalam kunjungannya ke Indonesia itu, PM Lee Hsien Loong akan didampingi sembilan menteri dan 14 CEO. “Mudah-mudahan rombongan CEO dari Singapura ini akan ada yang menyampaikan komitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Sebetulnya sudah ada beberapa perusahaan Singapura yang berinvestasi di kawasan industri Kendal dengan nilai investasi Rp3,2 triliun,” ujar Edi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
