SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi mengunjungi dan meresmikan Pasar Sambi, Boyolali, Senin (30/1/2017). (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Agenda Presiden, Jokowi meresmikan Pasar Sambi, Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Mbok Ngatirah semringah tiada tara. Bakul tempe bungkus di Pasar Sambi, Boyolali, itu sama sekali tak menyangka bakal didatangi orang nomor satu di republik ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain menyapa dan menyalaminya, Jokowi juga tak sungkan membeli barang dagangannya. Padahal, Mbok Ngatirah hanyalah pedagang oprokan yang berjualan di tepi pasar beratap langit.

“Pak Jokowi bayar Rp100.000. Padahal, hanya beli 30 biji tempe buntel,” ujar Mbok Ngatirah sembari menciumi selembar uang Rp100.000 itu saking gembiranya, Senin (30/1/2017).

Mbok Ngatirah bukan satu-satunya pedagang Pasar Sambi yang ketiban rezeki dalam rangkaian kunjungan Presiden Jokowi kala itu. Sejumlah pedagang kecil lainnya juga menerima kejutan serupa.

Jokowi yang kala itu mengenakan kemeja putih lengan panjang juga mendatangi bakul satai ayam, kerupuk rambak, bakul lombok, dan bakul lainnya. Semuanya menerima uang pembayaran yang sama, Rp100.000. Tentu saja, Jokowi tak meminta uang kembaliannya.

“Tadi, saya enggak sempat ambil uang kembalian hla Pak Jokowi sudah pindah ke lokasi lainnya,” kata Darmini, pedagang kerupuk rambak.

Kedatangan mantan Wali Kota terbaik itu memang sudah lama dinanti-nanti para pedagang. Sepekan lalu, kabar kedatangan Jokowi telah berembus. Para pedagang pun mengenakan pakaian terbaik mereka.

Ketika Jokowi tiba di depan Pasar Sambi sekitar pukul 09.00 WIB, ribuan warga dan pedagang yang menyemut di depan pasar langsung menyambut Jokowi penuh histeria. “Senang banget rasanya bisa ketemu Pak Presiden. Apalagi, tadi Pak Jokowi juga beli satai ayam saya dan mau saya salami,” aku Risana, pedagang satai ayam khas Madura.

Kepada para pedagang, Jokowi selalu mengingatkan agar menjaga kebersihan, selalu tersenyum, ramah melayani pembeli, dan sopan. Jokowi akan mendorong pedagang tradisional lebih maju ketimbang pasar modern, seperti mal.

“Kecil saya dulu sering main ke Sambi, jadi saya tahu persis pasar ini. Kan rumah bapak saya di Ngemplak, tidak jauh dari sini,” kata Jokowi.

Sementara di luar pasar, ribuan warga yang sejak pagi menunggu kedatangan Jokowi, langsung bersorak memanggil nama Presiden dari Solo tersebut. Warga pun berdesakan mendekat ingin bersalaman. Namun, jajaran Paspampres segera membuat pagar betis.

Beruntung, seusai meninjau bagian dalam pasar, Jokowi tak langsung pergi, melainkan menyempatkan diri mengambil sejumlah bingkisan buku untuk diberikan ke sejumlah warga dan siswa-siswi di sepanjang jalan. Terang saja, teriakan warga pun langsung menggema mengelu-elukan Jokowi, sebelum kemudian rombongan Presiden melanjutkan perjalanan ke Tumang, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya