Agenda Politik Bakal Dongkrak Kinerja Hotel Tahun 2013

Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Wiryanti Sukamdani, memprediksi agenda politik yang mulai meningkat tahun 2013-2014 akan mendongkrak kinerja perhotelan di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Agendanya, sejak 9 April hingga Desember 2013 proses penetapan daftar calon tetap (DCT) untuk pemilu legislatif sudah mulai dilakukan. Dipastikan pada masa itu akan banyak agenda meeting, incentive, convention and exhibition (MICE),” kata Wiryanti, di sela-sela Budget Plan 2013 Sahid Group Hotel, di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Rabu (28/11/2012).

Setelah itu, tahapan-tahapan agenda politik itu akan terus berlanjut sampai akhirnya tahun 2014 yaitu agenda pemilihan presiden. Dipastikan, kata dia, industri perhotelan bisa mengambil peluang banyak dari agenda ini.

Pada kesempatan tersebut, Wiryanti yang juga Komisaris PT Sahid International Hotel Management and Consultant juga menyampaikan mengenai economic outlook tahun 2013.

Seperti diketahui, target pertumbuhan ekonomi Indonesia 2013 adalah 6,7% dan target inflasi 4,5%. Khusus untuk industri pariwisata, dia mengatakan pertumbuhan pariwisata Asean mencatat pertumbuhan yang tinggi hingga 19%. Tapi, khusus Indonesia masih cukup tertinggal dibanding Singapura, Thailand dan Malaysia.

Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) tahun 2013 ditarget 9 juta Wisman dengan sumbangan devisa US$10 miliar, naik dari perkiraan pencapaian tahun ini sebanyak 8 juta Wisman dengan nilai sumbangan devisa US$9 miliar.

Untuk wisatawan nusantara, Wiryanti menyampaikan tahun depan diperkirakan angka perjalanan wisatawan mencapai 243 juta perjalanan dengan nilai belanja Rp650.000 per visit. Prediksi ini naik dari pencapaian tahun ini yang tercatat ada 236 juta perjalanan dengan nilai belanja Rp600.000 per visit.