SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada (dok)

Solopos.com, SOLO -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Solo siap mengamankan apa pun perintah DPP Partai Golkar terkait agenda Pilkada Solo 9 Desember 2020.

Namun hingga Jumat (5/6/2020) sore belum ada perintah apa pun dari DPP kepada DPD Partai Golkar Solo terkait Pilkada Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi itu disampaikan Sekretaris DPD Partai Golkar Solo, Bandung Joko Suryono, saat dihubungi melalui telepon seluler (ponsel) terkait agenda Pilkada Solo.

Kumpulan Pesepeda di Depan Balai Kota Solo Dibubarkan

“Kalau memang sudah ada perintah partai ya pasti kami amankan. Misalnya perintah untuk mendukung Mas Gibran dengan pasangannya, ya kami siap. Tapi kami masih menunggu instruksi. Harus seperti karena ini organisasi vertikal,” tutur dia.

Bandung menyatakan DPD Partai Golkar Solo tidak bisa sekadar berpegangan kepada pernyataan-pernyataan yang disampaikan melalui media. Harus ada bukti formal ihwal sikap dan perintah DPP sebagai dasar bersikap jajaran DPD Partai Golkar Solo.

“Ya kalau saya bicara atas nama partai, kalau belum ada bukti formal saya khawatir itu hanya isu. Sejauh ini belum ada perintah resmi dari DPP. Misalkan kami dipanggil atau bagaimana. Kalau baru statemen di media kami tak boleh terburu-buru,” urai dia.

Komunikasi Politik

Kendati demikian Bandung mengakui DPD Partai Golkar Solo harus mulai menata dan bersiap diri bila perintah dari DPP turun. Karena menurut dia mestinya sebuah perintah partai ada petunjuk-petunjuk yang mengikutinya yang harus dilaksanakan.

Bikin Merinding! Lelaki Bawa Boneka Pengantin Melintas di Jalanan Solo

Di luar perintah DPP Partai Golkar, Bandung menyatakan DPD Partai Golkar Solo sudah melangkah terkait agenda Pilkada Solo 2020.

Dimulai dengan pembentukan tim pilkada dan membangun komunikasi politik dengan beberapa parpol pemilik kursi DPRD Solo.

Selain itu Tim Pilkada DPD Partai Golkar Solo sudah berkomunikasi dengan Evandra R.P. Subagyo terkait kemungkinan menjadi cawali-cawawali Solo. Bahkan Evandra sudah pernah datang ke Kantor DPD Partai Golkar Solo untuk bertemu dengan tim pilkada.

Teror Ular Hitam Bintik Putih di Selter Manahan Bikin Pedagang Waswas

“Jauh sebelum pandemi Covid-19 sudah ada yang hadir di DPD Partai Golkar Solo, yakni Mas Evandra. Kemudian kami mengapresiasi Mas Evandra untuk ambil bagian dalam Pilkada Solo. Kami juga sudah komunikasi dengan sejumlah parpol,” kata dia.

Merintis Pasangan Kompetitor

Parpol yang dimaksud Bandung yaitu DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo dan DPC Partai Gerindra Solo. Komunikasi tiga parpol itu dilakukan lantaran saat itu DPC PDIP Solo sudah mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.

“Agar dinamika politik menarik, kami mencoba untuk merintis pasangan. Karena kami tahu Partai Golkar yang hanya tiga kursi DPRD tidak bisa sendiri. Bila gayung bersambut dengan parpol lain non PDIP berarti kan bisa melahirkan kompetitor,” imbuh dia.

Tapi dalam perjalanannya komunikasi politik yang dibangun Golkar, PKS dan Partai Gerindra mengalami stagnasi.

“Kita itu kan akan lebih banyak tergantung pada perkembangan di PDIP. Kami ikut menunggu rekomndasi PDIP kemana,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya