SOLOPOS.COM - Penari Keraton membawakan tari Bedhaya Ketawang saat acara peringatan Tingalan Hadeging Bedhaya Ketawang di Sasana Sewaka, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Selasa (3/5/2016). Tarian sakral yang hanya ditampilkan saat Jumenengan (peringatan naik tahta raja) tersebut tidak dihadiri Sri Susuhunan Paku Buwono XIII Hangabehi karena konflik internal keraton yang belum terselesaikan. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Agenda budaya Keraton Solo Tingalan Dalem Jumenengan SISKS Pakubuwono (PB) XIII yang sedianya digelar Jumat (20/3/2020) ditunda menyusul penetapan status kejadian luar biasa (KLB) corona di Kota Solo.

Salah satu agenda besar Keraton Solo itu ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Informasi ditundanya acara ini diperoleh Solopos.com dari salah satu panitia, Alwan, Senin (16/3/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sudah ada pemberitahuan lewat lisan yang saya terima tadi pagi [Senin pagi] bahwa Tingalan Dalem ditunda sementara waktu. Masih menunggu informasi lebih lanjut. Iya, alasan penundaan karena serangan virus corona,” ujar dia.

Efek Solo KLB Corona, BI Waspadai Harga Pangan Tak Stabil Akibat Panic Buying

Ihwal kapan agenda tahunan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu akan digelar, dia memperkirakan akan menunggu penyebaran virus corona di Solo tertangani.

Alwan belum bisa memastikan kapan waktu pastinya. “Ditunggu informasi lebih lanjut dari Keraton,” urai dia.

Sedangkan Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta, KGPH Dipokusumo saat dimintai keterangan Solopos.com via Whatsapp (WA) sejak Minggu (15/3/2020) hingga Senin, tidak ada respons.

Bupati Boyolali Sempat Sesumbar Bebas Corona, 1 Warganya PDP Covid-19

Terpisah, Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta, KGPHPA Tedjowulan saat diwawancarai wartawan Jumat (13/3/2020), menyatakan kemungkinan besar tidak akan hadir dalam acara Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII.

Pemkot Mengimbau Masyarakat Mengurangi Aktivitas di Luar Rumah

Dia beralasan pada waktu yang diagendakan untuk digelarnya Tingalan Dalem Jumenengan pada pekan ini, Tedjowulan sudah ada agenda lain di luar kota.

“Kemungkinan besar saya tidak bisa datang karena ada acara,” kata dia.

Cabup Pilkada Klaten: Didukung 7 Parpol, Pejabat Kementerian PUPR Ini Siap Tantang Sri Mulyani

Menurut Tedjowulan, salah satu kegiatan yang akan dia hadiri yaitu peringatan hari ulang tahun Kota Semarang. Walaupun tak bisa hadir dalam Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII, dia mendoakan agar acara tetap lancar.

“Keraton sampai sekarang belum selesai tentang masalah hukumnya terkait gugatan tentang Surat Keputusan Mendagri. Masih jalan. Kalau mau Jumenengan biar saja dilaksanakan, mudah-mudahan tidak ada halangan,” tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan massa. Pemkot Solo juga menunda sejumlah agenda pemerintah yang melibatkan banyak orang, salah satunya car free day setiap Minggu pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya