SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat memberikan tausiah di Aula Kantor Disdikbud Karanganyar pada Jumat (16/4/2021). (Istimewa/Dokumentasi Diskominfo Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mempunyai sejumlah agenda khusus selama Ramadan. Agendanya sudah dimulai sejak hari pertama Ramadan, Selasa (13/4/2021).

Agenda pertamanya pada hari pertama Ramadan adalah tausiah. Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu memberikan tausiah kepada sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar di Ruang Podang 1.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Kegiatan tersebut berlanjut ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar pada Jumat (16/4/2021). Sebanyak 90 orang ASN mengikuti tausiah Bupati tentang membaca Alquran selama Ramadan.

Baca Juga: Terminal Induk Jati Kudus Masih Sepi Penumpang, Awak Bus Merana

“Kami menyemangati [ASN] agar memanfaatkan kesempatan Ramadan secara optimal. Salah satunya banyak melakukan kebaikan, termasuk membaca kitab suci masing-masing. Di kantor ya dibacalah bersama. Kesempatan yang datang hanya saat Ramadan karena bisa jadi saat tidak Ramadan pasti sibuk,” tutur Bupati saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Bupati menuturkan kegiatan tausiah akan dilaksanakan keliling ke kantor-kantor organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya selama Ramadan. “Saya setiap pagi pindah-pindah bergiliran ke OPD. Pindah-pindah menyemangati mereka,” katanya.

Selain tausiah keliling, agenda Bupati Karanganyar lainnya yakni melaksanakan tarawih keliling atau tarling. Kegiatan tarling mulai dilaksanakan pada Rabu (14/4/2021). Tarling dimulai dari Masjid Al Hidayah di Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu. Berikutnya dilaksanakan di Masjid Al Hidayah di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso pada Kamis (15/4/2021).

Rencana tarling berikutnya, Jumat (16/4/2021), dilaksanakan di Masjid Baitul Himmah di Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo. Tarling akan ditutup pada Kamis (6/5/2021) di Kecamatan Karanganyar.

“Saya sekaligus ngecek penerapan protokol kesehatan saat tarling. Sudah jaga jarak bagus dan jamaah 50% dari kapasitas. Bermasker semua. Saya berharap seperti ini terus. Jangan saat saya pulang berubah lagi,” ujar dia.

Bupati menyebut bahwa masyarakat rindu suasana ibadah berjamaah. Oleh karena itu, dia berharap masyarakat dapat menjaga kepercayaan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan selama melaksanakan ibadah.

“Rindu setahun sama sekali tidak ada ibadah di tempat ibadah. Tapi ojo sembrono. Covid masih ada, betul-betul masih ada dan kita harus percaya masih ada. Harus disiplin dijaga betul. Standar prokes jangan dilupakan,” ungkapnya.

Rombongan Pemkab Karanganyar

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Karanganyar, Sunarno, menyampaikan rombongan tarling dari Kabupaten Karanganyar terbatas, yakni tiga kepala OPD, satu orang perwakilan Forkopimda, satu orang utusan lembaga keagamaan, dan satu orang perwakilan dari Baznas.

“Nanti bergiliran. Itu dalam rangka mengantisipasi persebaran Covid-19. Bupati memanfaatkan momen tarling untuk menyampaikan program sehingga yang diundang ya kepala desa dan sekretaris desa, kepala UPT puskesmas dan pertanian. Ada kepala SD hingga SMA/SMK di setiap kecamatan. Sebetulnya selain tarling, ada kegiatan Karanganyar Bertadarus dan Khatam Alquran. Kelanjutan dari Karanganyar Bertakwa,” jelas dia.

Baca Juga: Sambut Bulan Puasa, Hartono Mall Solo Gelar Ramadhan Fashion Fest 2021

Pemkab Karanganyar juga memanfaatkan momen itu untuk menyalurkan sejumlah bantuan. Beberapa di antara 20 paket sembako untuk duafa, sembilan paket bantuan dalam bentuk uang untuk anak yatim piatu di bawah usia 15 tahun. Bupati, lanjut Sunarno, juga menyerahkan bantuan untuk masjid yang menjadi tempat tarling berupa uang dan peralatan salat. Bantuan tersebut diambilkan dari APBD Kabupaten Karanganyar.

“Baznas juga menyerahkan bantuan kepada masjid-masjid di kecamatan tersebut. Mereka yang sudah mengajukan permohonan bantuan dana dan belum sempat terfasilitasi. Bentuknya voucher. Diserahkan kepada camat untuk mencegah kerumunan. Pak camat yang akan membagikan kepada masjid.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya