SOLOPOS.COM - Peserta kirab Solo Batik Carnival (SBC) VII berjalan di Stadion Sriwedari Solo, Minggu (22/6/2014). SBC VII mengambil tema Majestic Treasure yang mengangkat kekuatan motif-motif batik. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Agenda budaya Solo, kalender pariwisata nasional 2016 memasukkan enam agenda budaya di Solo.

Solopos.com, SOLO–Sebanyak enam agenda budaya Kota Solo diusulkan masuk dalam kalender agenda pariwisata nasional 2016.  Beberapa agenda yang diusulkan di antaranya Solo Great Sale, Solo Batik Carnival, Semarak Budaya Indonesia, Festival Payung Indonesia, Solo International Performing Arts, serta Indonesia International Mask Festival.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Eny Tyasni Suzana, mengatakan pemilihan agenda yang masuk kalender agenda pariwisata Indonesia 2016 dipilih yang sudah mapan dan belum ada di level nasional.

“Event kami pilih yang benar-benar unik dan tidak dimiliki daerah lain. Selain itu ada juga pertimbangan momentum. Seperti penyelenggaraan Solo Great Sale, kami usulkan karena Februari rata-rata kunjungannya sangat sedikit,” terang Eny saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (24/11/2015).

Eny menjelaskan beberapa event yang kali pertama diusulkan ke pemerintah pusat tersebut diharapkan bisa mendongkrak pengunjung pariwisata ke Kota Bengawan.

“Tahun depan banyak agenda budaya yang tidak diselenggarakan. Penurunannya hampir separuh. Kami berharap ada peningkatan dari promosi kegiatan budaya yang gencar dilaksanakan Kementerian Pariwisata,” jelasnya.

Disinggung soal penyelenggaraan agenda budaya mandiri, Eny mengungkapkan saat ini hampir sebagian besar kegiatan sudah tidak mengandalkan dana bantuan APBD. “Banyak penyelenggara yang sudah pintar mencari sponsor. Tidak perlu didukung penuh, tapi hanya dibantu dana stimulan sudah bisa jalan. Harapan kami ke depan semua agenda budaya bisa mandiri,” ungkapnya.

Terkait target kunjungan pariwisata ke Solo, saat ini Disbudpar sedang mengaji target realistis untuk tahun depan. “Hingga September, tercatat ada 27.484 wisatawan asing dan 2.922.552 wisatawan domestik. Harapannya tahun depan bisa lebih banyak lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya