Agen Seksi Anna Chapman: Pernah Bidik Pangeran Inggris (Bagian IV)

Pangeran Jarry (kiri) dan William asal Inggris. (google)

Pada masa pernikahannya dengan Alex Chapman, Anna Chapman dikatakan mulai sering melakukan pertemuan rahasia dengan “teman-teman Rusianya”. Menurut Alex, pertemuan-pertemuan rahasia yang dimulai sekitar periode 2005 itu kemudian berpengaruh besar pada kepribadian Anna.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anna kemudian disebutnya yang menjadi lebih materialistik dan suka membual tentang hubungannya dengan orang-orang berpengaruh. “Dia menjadi sombong dan menjengkelkan,” tegas Alex.

Pada masa-masa itu dipercaya kemampuan Anna sebagai seorang agen rahasia mulai diasah. Bahkan, dicurigai Anna sempat berusaha mendekati keluarga Krajaan Inggris, terutama dengan dua calon pewaris takhtanya, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Menyusul ditangkapnya Anna di New York, dinas rahasia Inggris MI5 secara serius mendalami sepak terjangnya selama bermukim di Inggris. Upaya Anna mendekati dua pangeran Inggris itu terindikasi dari seringnya dia datang ke Boujis.

Boujis adalah sebuah klub malam elite di London barat yang merupakan langgangan William dan Harry. “Kemungkinan mata-mata Rusia itu bergaul dengan Pangeran Harry dan William, amatlah mengkhawatirkan,” kata sumber dari pihak keamanan seperti pernah dimuat Mirror.

Mantan manajer Boujis, Jake Parkinson-Smith, yang mempunyai hubungan dekat dengan kedua pangeran, membenarkan kalau Anna sering berkunjung di klub tersebut. Dia bahkan berteman dengan sosialita London, Soshana Dadoun, yang kerap datang dalam pesta-pesta Pangeran Albert II dari Monako.

“Dia pernah berbicara soal Pangeran William dan Harry, tapi memang dia berhati-hati agar tidak tampak sedang mendekati mereka,” ujar seorang teman Anna. Menurut temannya itu. Anna pernah berujar kedua pangeran Inggris itu mudah didekati.

Namun, belum ada bukti bahwa Anna akhirnya pernah menjadi teman dekat William atau Harry. Pihak Istana Buckingham tidak memberikan komentar atas dugaan tersebut.

Hingga kemudian perkawinan pasangan Chapman yang semula dibumbui hubungan seks panas dan menggairahkan itu akhirnya kandas pada 2006. Namun, Anna masih setia menggunakan Chapman bahkan berkat perkawinan itu dia memegang paspor ganda, Rusia dan Inggris.

Anna kemudian “ditugaskan” ke wilayah baru, Amerika Serikat. Apa alasannya dan apa tugas-tugasnya sebagai agen rahasia Rusia? (Bersambung Bagian V)

Dari berbagai sumber

Bagian III