SOLOPOS.COM - Proyek penataan Pintu Air Demangan Solo pagi itu, Jumat (10/6/2022). Proyek itu berfungsi untuk memaksimalkan pintu air dan pompa yang sudah ada untuk upaya pencegahan banjir di Kota Solo. (Solopos.com/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Kementerian PUPR dan BBWSBS mengerjakan proyek penataan Kali Pepe Hilir pintu air Demangan lama dan pintu air demangan baru. Penataan itu untuk meminimalkan potensi banjir di Kota Solo.

Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Naryo Widodo, mengatakan lokasi pembangunan Pintu Air Demangan Baru terletak pada aliran sungai Kali Pepe hilir. Aliran sungai itu akan berhilir di Bengawan Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Naryo mengatakan pompa dan pintu air yang lama akan dimaksimalkan untuk menampung debit air saat hujan. “Jadi pengerjaan ini untuk menambah areal layanan dan meningkatkan fungsi pintu air dan pompa yang lama sehingga pengendalian banjir di Kota Solo semakin baik,” ucapnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (10/6/2022).

Selain meningkatkan fungsi pompa, pembenahan Pintu Air Demangan itu untuk mempertahankan pengamanan terhadap banjir. Selain itu juga untuk menambah daya tampung air agar lebih banyak.

Baca Juga: Ngeri! Warga Ceritakan Banjir Besar Di Viaduk Gilingan Solo Era 1980-An

Berdasarkan data dari BBWSBS yang diterima Solopos.com, terdapat tiga pintu air dengan lebar dua setengah meter dan tinggi lima meter. Selain itu enam unit pompa dengan kapasitas 12,5 m³/detik saat beroperasi dan 2,5 m³/detik untuk cadangan.

Proyek pintu air demangan terletak di antara Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres dan Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon.

Menurut pemaparan warga Kelurahan Sewu, Slamet, 54, proyek pintu air demangan tersebut mulai dikerjakan sejak dua pekan yang lalu. Selama pembangunan proyek itu, kata dia, jembatan pintu air Demangan masih ramai dilalui warga, terutama saat pagi dan sore hari.

“Ya kalau sini masih ramai dilewati, pagi orang berangkat kerja, berangkat sekolah, seperti biasanya,” ucap dia.

BAca Juga: Banjir Rob, Petani Tambak di Jateng Rugi Puluhan Miliar

Pantauan Solopos.com di lokasi, pekerja mulai mengerjakan proyek pukul 08.00 WIB. Terlihat dua ekskavator dan crane mulai digerakkan untuk mengangkut material, dan puluhan pekerja mulai mengangkut dan menata material ringan di sepanjang kali pepe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya