Afsel & Prancis tersingkir, Amerika Latin unjuk gigi

Bloemfontein— Perjuangan gigih tuan rumah Afrika Selatan (Afsel) yang memenangi duel krusial melawan Prancis dengan skor 2-1 di Stadion Free State, Selasa (22/6), ternyata belum cukup untuk mengantar Bafana Bafana terkualifikasi dari Grup A Piala Dunia 2010.

Steven Pienaar dkk harus menerima kenyataan hanya berada di posisi ketiga klasemen akhir grup, kendati di partai lain Uruguay berhasil membenamkan Meksiko dengan skor 1-0. Uruguay akhirnya tampil menjadi juara Grup A dengan nilai tujuh, dan akan berhadapan dengan runner up Grup B di Port Elizabeth pada babak 16 Besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan El Tri Meksiko menjadi runner up Grup B dengan nilai empat, atau sama dengan nilai Afsel tetapi Giovani Dos Santos cs unggul selisih gol. Meksiko punya produktivitas gol +1, sedangkan Afsel hanya punya produktivitas gol -2.

Di babak 16 Besar, Meksiko akan bertemu dengan juara Grup B di Stadion Soccer City, Johannesburg. Nasib tragis dialami Tim Ayam Jantan Prancis yang harus terpuruk menjadi juru kunci Grup A dengan nilai satu.

Kartu merah
Bermain di hadapan 39.415 penonton, kedua gol Afsel dicetak oleh Bongani Khumalo menit ke-20 dan Katlego Mphela menit ke-37, sedangkan gol balasan Prancis diciptakan gelandang asal klub Chelsea, Florent Malouda, menit ke-70.

Pada pertandingan kemarin, Prancis yang sebelumnya diterpa isu perpecahan juga harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-25, setelah gelandang Yoann Gourcuff diganjar kartu merah oleh wasit Oscar Ruiz asal Kolombia.

Pelatih Afsel, Carlos Alberto Parreira, memuji penampilan anak asuhnya. “Saya bangga kepada anak-anak (para pemain). Mereka membuat negara ini bangga. Mereka membuktikan mampu membuat kemajuan,” ujar pelatih asal Brazil itu.

Sedangkan pelatih Prancis, Rayond Domenech, tak bisa menyembunyikan kesedihan atas capaian buruk yang diraih Tim Ayam Jantan di Piala Dunia 2010. “Seperti orang pada umumnya, kami sedih dan kecewa melihat hasil dari apa yang saya harapkan dari tim, hati mereka, kebersamaan dan kemurahan hati mereka.”

Namun Domenech enggan berkomentar lebih jauh soal timnya. “Ini bukan waktu yang tepat untuk menganalisis apa yang telah terjadi. Tim ini sebenarnya potensial. Ada saat-saat yang luar biasa dan masih akan ada lagi. Tim Prancis tidak akan pernah mati, mereka akan maju terus.”
Dari Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg, Uruguay dan Meksiko menepati janji mereka untuk tak bermain mata dengan hanya mengejar nilai seri. Di hadapan 33.425 penonton, Uruguay akhirnya keluar sebagai yang terkuat setelah mampu mencetak gol semata wayang melalui Luis Suarez menit ke-43.

Lolos ke putaran kedua adalah capaian kali pertama bagi Uruguay sejak 1990. “Kami hanya bermain satu kali untuk satu pertandingan, saat ini kami cukup beruntung mencapai tujuan pertama kami yaitu lolos dari fase grup,” kata Suarez.

Defender Meksiko, Rafael Marquez, menyatakan timnya akan tampil lebih baik lagi di putaran kedua di mana mereka hampir pasti berhadapan dengan Tim Tango Argentina yang dilatih legenda hidup sepak bola dunia, Diego Armando Maradona.

“Kami harus lebih baik, apapun yang terjadi. Apapun yang ada di depan kami, semua sampai telah terjadi pada kami, dan kami harus melanjutkan pekerjaan secara baik dan benar serta mencoba untuk melakukan seperti apa yang telah kami lakukan saat melawan Prancis,”katanya.

JIBI/SOLOPOS/who/Rtr

Susunan pemain
Afrika Selatan: 1-Moeneeb Josephs, 20-Bongani Khumalo, 4-Aaron Mokoena, 3-Tsepo Masilela, 5-Anele Ngcongca (2-Siboniso Gaxa 55′), 23-Thanduyise Khuboni, 6-MacBeth Sibaya, 8-Siphiwe Tshabalala, 10-Steven Pienaar, 9-Katlego Mphela, 17-Bernard Parker (18-Siyabongan Nomvethe 68′)

Prancis: 1-Hugo Lloris, 17-Sebastian Squillaci, 5-William Gallas, 22-Gael Clichy, 2-Bacary Sagna, 19-Abou Diaby, 18-Alou Diarra (10-Sidney Govou 82′), 9-Djibril Cisse (12-Thierry Henry 52′), 8-Yoann Gourcuff, 7-Frank Ribery, 11-Andre-Pierre Gignac (15-Florent Malouda 45′)

Meksiko: 1-Oscar Perez; 5-Ricardo Osorio, 15-Hector Moreno (8-Israel Castro 57′), 2-Francisco Rodriguez, 3-Carlos Salcido, 18-Andres Guardado (7-Pablo Barrera 45′), 4-Rafael Marquez, 6-Gerardo Torrado, 17-Giovani Dos Santos, 9-Guillermo Franco, 10-Cuauhtemoc Blanco (14-Javi Hernandez 63′)

Uruguay: 1-Fernando Muslera; 2-Diego Lugano, 6-Mauricio Victorino, 4-Jorge Fucile, 16-Maximiliano Pereira, 15-Diego Perez, 17-Egidio Arevalo, 7-Edinson Cavani, 11-Alvaro Pereira (19-Andres Scotti 77′), 9-Luis Suarez (20-Alvaro Fernandez 85′), 10-Diego Forlan