SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

27afrizal-malna

Afrizal Malna

Sejak 1983 hingga 1993, penyair Afrizal Malna cukup banyak menulis skenario pertunjukan Teater Sae. Hingga kini, ia masih disibukkan untuk mengisi berbagai diskusi dan workshop teater di berbagai kota di Indonesia. Saat dijumpai Espos, Minggu (26/7), di Wisma Seni Taman Budaya Surakarta, lelaki itu menganggap perkembangan teater saat ini semakin terdesak dengan ”teater publik”.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

”Teater publik yang saya maksud, di mana media massa, terutama media televisi sering menyuguhkan berita dan realita yang semakin kompleks. Bahkan tragedi yang muncul akhir-akhir ini, seperti peledakan bom, tak ubahnya seperti panggung teater, dan kejadian itu benar riil,” jelas penulis Lubang dari Separuh Langit itu di sela-sela Workshop Teater Monolog TBS.

Arizal pun mulai mempertanyakan posisi dunia teater di tengah-tengah perkembangan era informasi dan teknologi yang semakin pesat ini.  hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya