SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Afghanistan menjadi pemasok peredaran heroin di dunia sebanyak 93 persen. Guna memperlancar bisnis haramnya, sindikat Afghanistan mengoperasikan puluhan kendaraan lapis baja serta senjata api profesional untuk menembus perbatasan.

Dari sindikat tersebut, penyebaran narkotika ke negara tujuan menggunakan sindikat Iran. Salah satu negara tujuan penyebaran yaitu Indonesia pada beberapa bulan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Aghfanistan menjadi pemasok 93 persen heroin dunia. Mereka menembus perbatasan dengan kendaraan baja dan peralatan senjata api modern,” kata Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Gories Mere.

Hal itu disampaikan dia dalam jumpa pers Laporan Akhir Tahun BNN 2009 di Markas BNN, Jl MT Haryono, Jakarta, Kamis, (31/12).

Lebih lanjut, Direktur IV Mabes Polri, Brigjen Pol Arman Depari menambahkan, sindikat Iran bukanlah hal yang baru. Mereka pada awalnya beroperasi di Jepang dan Korea sebelum bergeser ke Indonesia dengan barang dagangan sabu dan ekstasi. Sedangkan sindikat west african membawa barang narkotika seperti heroin dan kokain di Indonesia.

“Kemudian, perdagangan Iran bergeser kepada kita setelah sindikat Afrika di Indonesia susah bergerak,” ujar Arman pada kesempatan yang sama.

Indonesia dipilih sindikat Iran, karena mereka mencari bangsa yang bermasalah baik secara ekonomi, keamanan atau hukum. Hal tersebut seperti terjadi pada sindikat Vietnam-Laos-Myanmar pada saat konflik bersenjata.

“Dulu kan di Thailand sempat ramai. Sekarang, di Thailand penegakkan hukum pesat sehingga sekarang hampir dikatakan tidak ada. Dulu, Albania juga pernah, tapi sekarang sudah tidak karena kondisi Albanis membaik,” tandasnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya