AFC Gelar Pemilihan Presiden

Ilustrasi

SINGAPURA – Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) akan melakukan pemilihan presiden dalam kongres luar biasa di Kuala Lumpur, 2 Mei mendatang. Calon yang terpilih akan mengisi kekosongan kursi presiden AFC yang ditinggalkan Mohammed Bin Hammam hingga 2015.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

AFC saat ini memang tengah dilanda kekosongan pemimpin sejak 18 bulan lalu atau setelah mantan presiden Mohammed Bin Hammam mendapat sanksi FIFA. Bin Hammam yang terpilih untuk periode 2011-2015 mendapat skors seumur hidup oleh FIFA setelah dianggap melakukan suap dalam pemilihan Presiden FIFA melawan Sepp Blatter, Juli 2011 lalu.

Meski sanksi FIFA ini kemudian dihapus oleh Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS), namun Bin Hammam lebih memilih mundur. Ia akhirnya meninggalkan jabatannya di AFC dan posisinya untuk sementara digantikan Zhang Jilong.

Nominasi untuk presiden akan mulai dibuka mulai Kamis (31/1/2013) dan ditutup hingga 3 Maret mendatang. Ada dua calon yang diprediksi kuat menempati kursi presiden, yakni wakil presiden AFC sekaligus Ketua asosiasi sepak bola Uni Emirates Arab, Yousuf Yaqoob Yousuf, dan Zhang Jilong yang saat ini menjabat sebagai pelaksana tugas presiden AFC.

Selain memilih presiden, AFC juga akan mencari anggota komite eksektuif (Exco) FIFA untuk periode 2013-2017, wakil presiden perempuan dan dua orang Exco AF perempuan untuk periode hingga 2015.

Selama kepemimpinan Jilong yang menggantikan posisi Bin Hammam,  AFC banyak dililit permasalahan.  Mulai dari mulai menjamurnya para pemain bertalenta Asia di Eropa yang menyebabkan ledakan belanja domestik besar-besaran hingga tuntutan untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang menimpa negara anggotanya, seperti Indonesia, Malaysia dan Korea Selatan.

Di Indonesia, AFC dituntut segera menyelesaikan polemik dualisme sepak bola antara PSSI dan KPSI. Sementara, di Malaysia dan Korea, AFC dihadapkan pada masalah skandal pengaturan skor.

Terlepas dari masalah itu, Jilong tetap memberi pujian terhadap kinerja para anggota AFC selama ini.

“Kami akan terus bekerja untuk membuat tahun 2013 menjadi tahun yang mengesankan bagi sepak bola Asia. Tim kami dan administrator membuat kami bangga pada 2012 dan kami percaya hal itu akan membuat kami lebih baik tahun ini,” ujar Jilong dalam pernyataan AFC seperti dilansir Reuters.

“Kami memiliki banyak agenda pada 2013 dan kami, sebagai penjaga AFC dan sepak bola Asia, harus memastikan skala benua lebih tinggi tiap tahunnya.”