AFC Cup 2015 antara Persipura vs Pahang batal membuat ribuan Persipuramania menggelar aksi di jayapura.
Solopos.com, JAYAPURA — Ribuan Persipuramania, suporter Persipura Jayapura, meminta Menpora Imam Nahrawi, BOPI dan Ditjen Imigrasi bertanggung jawab atas gagalnya laga 16 besar AFC Cup 2015 antara Persipura vs Pahang di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Koordinator demo Persipuramania, Wilson, dalam orasinya mengatakan meminta Menpora, BOPI dan pohak imigrasi bertanggung jawab atas kegagalan laga AFC Cup 2015 antara Persipura vs klub Malaysia, Pahang.
“Kami meminta Menpora, BOPI, dan Ditjen Imigrasi bertanggung jawab soal visa yang tidak diberikan, sehingga laga AFC Cup 2015 gagal digelar,” kata Wilson, seperti dikutip dari Okezone, Selasa (26/5/2015).
Menurut Wilson, gagalnya laga AFC Cup 2015 karena tiga institusi itu yang paling bertanggung jawab untuk memberikan izin visa kepada tiga pemain asing tim Pahang FA. Apabila merujuk kepada lawan Persipura Jayapura sebelumnya, klub Maziya dan Warriors FC saat babak penyisihan, tidak ada masalah visa.
“Ketika itu, PSSI juga sudah dibekukan, tapi urus visa pemain asing tidak bermasalah. Namun, anehnya, saat Persipura di babak 16 besar AFC Cup 2015, menjamu tim asal Malaysia, kok bisa jadi seperti ini. Persipura sengaja dikorbankan,” katanya.
Ribuan Persipuramania yang tidak terima pembatalan laga AFC Cup 2015 antara Persipura vs Pahang, menduduki halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua, dengan membentangkan sejumlah spanduk dan pamflet. Rata-rata mereka memakai kaos merah hitam, atau kaos Persipura.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Elvis Tabuni, yang menerima Persipuramania bersama sejumlah anggota lainnya mengatakan menerima semua aspirasi tersebut.
“Kami akan menampung dan menerima aspirasi saudara-saudara sekalian. Persipura adalah tim kebanggaan kita,” katanya.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, tiga pemain asing Pahang FA Malaysia tidak mendapatkan visa untuk laga AFC Cup 2015 sehingga batal melanjutkan penerbangan ke Jayapura. Ketiganya terkatung-katung di Bandara Soekarno Hatta, sebelum manajemen Pahang memutuskan kembali ke Malaysia.
Pantauan Solopos.com di Twitter, pendukung -pendukung Persipura di dunia maya melontarkan kekecewannya atas batalnya laga 16 besar AFC Cup 2015 kontra Pahang.
Dengan hastag #savepersipura, netizen pendukung Persipura memberikan komentar terkait batalnya laga AFC Cup 2015 antara Persipura vs Pahang.
Berikut ini komentar netizen tentang pembatalan laga AFC Cup 2015 antara Persipura vs Pahang.
“@PERSIPURA_ Kaka, beta dengar persipura gagal bermain sore ni. Yg sabar kaka, beta do’akan persipura ujug-ujug lolos kefinal. #savepersipura,” tullis pemilik akun @fanjiesanusi_.
“Aku @PERSIPURA_ tetap saja PERSIPURA MANIA tetap semangat tim kebangga’an ! ujian datang makin memperkuat team, doesn’t it,” tulis pemilik akun ?@sitinurrohmah97.
“Perjuangan untuk mengharumkan nama bangsa kini sia sia persipura..oh..persipura.. @Persipuramania_ @PERSIPURA_ #SavePersipura,” tulis pemilik akun ?@faisalkasim90.
“Bravo mutiara hitam @PERSIPURA_ tetap harumkan Indonesia dari sini mskipun dskriminasi slalu d lakukan trhdp kita #SavePersipura,” tulis pemilik akun @ilmi_tegoo.
“Jangan hancurkan prestasi @PERSIPURA_ di kancah asia oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, BEGO! #SavePersipura #Respect,” tulis pemilik akun @ariston29.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
