SOLOPOS.COM - Warga berkerumun di lokasi temuan mayat Iwan Supardi yang meninggal dunia karena sengatan jebakan tikus beraliran listrik di sawah di Dukuh Ngampunan, Kebonromo, Ngrampal, Sragen, Kamis (13/5/2021). (Istimewa/Facebook ICWS)

Solopos.com, SRAGEN —Aparat Polres Sragen memastikan Iwan Supardi, 62, petani asal Dukuh Ngampunan, RT 22, Desa Kebonromo, Ngrampal, Sragen, meninggal dunia karena tersengat jebakan tikus beraliran listrik yang ia rakit sendiri di sawahnya.

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, melalui Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, mengatakan korban ditemukan meninggal dunia di sawahnya sendiri.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Pihak keluarga sudah mengakui bahwa jebakan tikus yang teraliri listrik itu dirakit sendiri oleh korban. Diduga korban terpelet hingga akhirnya secara tidak sengaja memegang kawat yang telah teraliri listrik tersebut. Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti berupa kawat yang teraliri arus listrik bertegangan tinggi sepanjang 10 meter, patok kayu serta bambu panjang kurang lebih dua meter.

Baca juga: Innalillahi, Ustaz di Klaten Wafat Saat Khotbah Salat Id

Jasad Iwan kali pertama diketahui oleh istrinya, Suginem, 57. Melihat suaminya dalam kondisi terjatuh dengan tangan yang masih terjerat kawat, Suginem berusaha melepas sendiri kawat itu. Ia menggunakan sebuah bambu sepanjang sekitat dua meter itu untuk menarik kawat menjauh dari tubuh suaminya. Setelah itu, korban minta tolong kepada warga sekitar. Warga juga melapor ke Poksek Ngrampal.

"Hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Sragen dan tim medis dari Puskesmas Ngrampal, ditemukan bekas luka bakar di tangan sebelah kiri sepanjang kurang lebih 6 cm, kemaluan mengeluarkan air mani dan dubur mengeluarkan sedikit kotoran serta tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Dimungkinkan korban meninggal dunia akibat tersetrum arus listrik dari jebakan tikus sawah. Pihak keluarga menolak korban diautopsi sehingga jenazah langsung diserahkan untuk dimakamkan," terang AKP Suwarso.

Baca juga: Manisnya Selvi Ananda Berkerudung Biru Saat Salat Id di Balai Kota Solo

Diberitakan sebelumnya Iwan Supardi, petani asal Dukuh Ngampunan, RT 22, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, ditemukan meninggal dunia di sawahnya, Kamis (13/5/2021) siang. Korban berpamitan kepada keluarga untuk menengok sawah setelah Salat Id.

Pihak keluarga mengira korban hanya sebentar menengok sawah mengingat saat itu merupakan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran. Namun, hingga hari beranjak siang, korban belum juga pulang.

Keluarga khawatir terjadi sesuatu dengan korban. Penasaran, pihak keluarga kemudian mencari keberadaan korban di sawah. Benar saja, tubuh korban ditemukan sudah tidak bernyawa di sawahnya. Korban mengembuskan napas terakhirnya akibat jebakan tersengat jebakan tikus beraliran listrik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya