SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

WATES-Ratusan hektare tanaman padi di Kulonprogo mengalami puso atau gagal panen akibat bencana banjir yang terjadi Januari lalu. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp300 juta dan akan diusulkan bantuan kompensasi ke pemerintah pusat.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kulonprogo Bambang Tri Budi Harsono mengatakan dampak banjir telah berpengaruh terhadap lahan pertanian seluas 300 hektare di enam kecamatan yakni Panjatan, Lendah, Galur, Temon, Wates, dan Sentolo. Sementara, dari luasan tersebut, yang mengalami puso sekitar 120 hektare.

“Sekarang sudah dilakukan penanaman kembali. Kerugiannya, karena masih umur muda, rata-rata Rp3 juta per hektare, sehingga kalau dikalkulasi secara total sekitar Rp300 juta,” katanya, Selasa (26/2/2013).

Menurut Bambang, identifikasi terhadap tanaman-tanaman padi yang mengalami puso telah dilakukan. Selanjutnya akan pihaknya akan mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk mendapat bantuan kompensasi dalam bentuk uang, dengan besaran Rp3,5 juta per hektare untuk mengganti pembelian bibit dan pupuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya