SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Pil pahit nampaknya harus ditelan para pemain seleksi Persiba Bantul. Meski telah menyepakati tawaran kontrak yang diajukan manajemen beberapa waktu lalu, kini justru manajemen yang berbalik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manajemen Laskar Sultan Agung secara finansial justru tak siap merealisasi kontrak, dan akan merevisi kontrak.

Ekspedisi Mudik 2024

“Realitanya pendapatan modal yang kami targetkan tidak tercapai, sehingga salah satu jalan kami akan merevisi kontrak bagi pemain,” kata Sekretaris Persiba, Wikan Werdo Kisworo, Kamis (21/2/2013).

Wikan menegaskan, revisi kontrak terpaksa ditempuh menyusul beberapa solusi lain seperti pemangkasan biaya operasional dan biaya lainnya yang juga dilakukan. Sesuai catatan manajemen, kebutuhan Persiba musim ini sekitar Rp9 miliar. Alokasi paling besar pada sektor belanja pemain yang mencapai 60% dari total anggaran.

“Kami sudah menekan kebutuhan operasional dan lainnya, namun nyatanya dana masih belum mencukupi, sehingga kami terpaksa harus merevisi kontrak pemain,” katanya.

Wikan menjelaskan, revisi kontrak memang tidak menguntungkan bagi pemain. Dia menyebut nilai pemotongan tawaran revisi kedua ini akan jauh lebih rendah.

“Revisi sangat signifikan, kemungkinan bisa dipotong sekitar 50 hingga 60 persen dari nilai deal kemarin,” tandasnya.

Manajemen mengaku harus siap dengan beberapa kemungkinan termasuk penolakan pemain.

“Jika mereka akhirnya memilih klub lain, silahkan saja, langkah ini kami pilih untuk memberikan kepastian kepada mereka, buat apa kami menawarkan gaji besar tapi di tengah jalan bermasalah,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya