SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi kartu kredit (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi kartu kredit (Dok/JIBI)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Sebanyak 1.712 pengaduan masuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepanjang 2014, sedangkan 67% di antaranya sudah diselesaikan, ujar Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sri Rahayu Widodo.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Sebagian besar pengaduan yang masuk berasal dari sektor perbankan, salah satu yang dikeluhkan adalah sejumlah masalah dari alat pembayaran menggunakan kartu,” ujarnya seperti dikutip Antara, Minggu (28/9/2014).

Ia menjelaskan penggunaan kartu kredit masih dikeluhkan oleh sejumlah nasabah, misalnya jumlah tagihan yang tidak sesuai dengan penggunaan.

Mengenai permasalahan tersebut, Sri mengatakan, sebagian karena kesalahan dari perusahaan tetapi tidak sedikit juga yang ternyata kesalahan dari nasabah.

“Biasanya nasabah kaget karena ternyata tiba-tiba ada tagihan, setelah ditelusuri ternyata si nasabah ini teledor. Misalnya, kartu kredit hilang lantas ditemu orang, untuk menggunakan kartu kredit tersebut kan orang cukup menyamakan tanda tangan dengan si pemilik dari melihatnya di kartu bagian belakang,” ujarnya.

Selain itu, ada pula nasabah yang mengajukan pengaduan dan setelah diklarifikasi ternyata memang ada kelalaian dari pihak perusahaan penerbit kartu kredit, sehingga si nasabah wajib memperoleh ganti rugi yang sesuai.

Pengaduan yang lain, yaitu masalah agunan dan pengajuan klaim pada asuransi.

Mengenai kasus yang sudah sampai di ranah hukum, Sri mengaku hal itu sudah bukan merupakan kewenangan dari OJK.

Mengenai hal tersebut, sejak awal OJK sudah menyampaikan, baik kepada lembaga keuangan maupun masyarakat, jika masalah sudah sampai ke ranah hukum bukan lagi kewenangan OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya