Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang pelajar asal Desa Sugihan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Irfan Rizky Ramadhani, 14, meregang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarainya adu banteng dengan mobil Daihatsu Grandmax di jalan raya Bendosari – Polokarto pada Senin (14/6/2021) petang.
Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Kanit Laka Polres Sukoharjo Iptu A. Jaelani mengatakan kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) melibatkan sepeda motor Yamaha F1ZR Nopol AD 5538 EK dan mobil Daihatsu Grandmax Nopol AD 1688 HO terjadi di simpang empat Balai Desa Kenokorejo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo sekitar pukul 17.10 WIB.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Baca juga: Viral Beli Rumah di Sukoharjo Bonus "Istri Kedua"
Kronologi
Saat itu sepeda motor Yamaha F1ZR yang dikendarai korban berjalan dari arah utara ke selatan. Sementara mobil Daihatsu Grandmax yang dikendarai Mulyanto, 47, warga Banmati, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo ini berjalan dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), sopir Grandmax diduga berjalan terlalu ke kanan sehingga keluar jalur. Diduga sopir tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan, sehingga jarak yang terlalu dekat membuat mobil adu banteng dengan motor korban di jalanan Sukoharjo tersebut.
"Korban ini mengalami luka berat dan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan sopir Grandmax hanya luka ringan," katanya kepada Solopos.com, Selasa (15/6/2021)
Baca juga: Ratusan Makanan Lezat Buatan Raja Kuliner Solo Siap Manjakan Lidah Peserta PON 2021
Kanit Laka mengatakan korban diketahui masih seorang pelajar dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) C. Dia pun mengingatkan kepada warga untuk lebih berhati-hati saat berkendara.
Jangan sampai terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat menghilangkan nyawa orang lain. Sopir Grandmax telah dimintai keterangannya akibat kejadian lakalantas ini.