Penghageng Reh Kasentanan Kawedanan Kadipaten Pakualaman, KGPH. Widjojokusumo (berbaju coklat) bersama Staf Adipati Bidang Hukum dan Juru Bicara KRT Tjokrobaskoro (berjas) sekaligus pendukung Anglingksumo beradu argumentasi dengan anggota Paksi katon yang menutup gerbang Pura Pakualaman, Jogja, Selasa (9/10/2012). Kubu Anglingkusumo gagal menggelar jumpa pers perihal upaya gugatan ke PTUN dan Mahkamah Konstitusi di Gedong Purworetno, Kompleks Pura Pakualaman karena ada Surat Edaran No: 596/05/IX?/12/WS yang mengharuskan adanya ijin dari Panghageng Kawedanan Hageng Kasentanan Kadipaten Pakualaman Ngayogyakarta, KPH Tjondrokusumo atas pemanfaatan aset milik Keprabon Kadipaten Pakualaman.

PromosiKisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi