SOLOPOS.COM - Anjing jenis American Pitbull (JIBI/SOLOPOS/puppies.com)

Anjing jenis American Pitbull (JIBI/SOLOPOS/puppies.com)

DENPASAR—Kepolisian Daerah Bali membubarkan adu anjing jenis American Pitbull Terrier di Kota Denpasar, Minggu (2/6/2013). Lima orang pemilik anjing ditahan untuk dimintai keterangan.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Sesuai jadwal yang disusun panitia penyelenggara, kegiatan tersebut mestinya mempertarungkan 17 pasang anjing bertemperamen tinggi itu. Setiap pertarungan kelas di bawah 25 kg berat Pitbull ini berlangsung selama kurang lebih 10 menit.

Namun, pada pertarungan ke-8, kegiatan dibubarkan tim Polda Bali. Kepala Kepolisian Sektor Denpasar Timur AKP I Putu Suprama mengakui aksinya didasarkan pada pengaduan kalangan pencinta binatang.

Setelah dicek, polisi menemukan keramaian di sekitaran Jl Trengguli, Kecamatan Penatih, Denpasar. Diduga adu anjing yang melibatkan komunitas dari luar Bali itu dimanfaatkan juga untuk ajang perjudian.

Polisi untuk sementara bertindak dengan dugaan para pelaku melanggar Pasal 302 KUHP tentang Penelantaran dan Penganiayaan Hewan. “Pengenaan pasal tentang penelantaran hewan atau perjudian, masih menunggu hasil penyelidikan dari sejumlah oknum penyelenggara yang sementara ini kita tahan,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Bali terkenal dengan pembiakan anjing, baik ras lokal Kintamani maupun anjing impor. Dinas Peternakan setempat mencatat sedikitnya ada 350 ribu populasi anjing di Bali dengan 40% di antaranya belum tervaksin rabies dengan baik.

Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Bali Gusti Ngurah Kade Mahardika mengatakan tingginya jumlah anjing yang belum tervaksinasi rabies, karena pertambahan populasi anjing lebih tinggi dari jumlah yang telah dieliminasi atau divaksinasi. Selain itu masyarakat belum melihat vaksinasi rabies sebagai kebutuhan.

Mahardika menjelaskan, anjing jenis apapun, termasuk Pitbull pada dasarnya punya karakter temperamen yang baik dan setia kepada majikan. Pemelihara atau breeder bisa mengasah sifat itu atau sebaliknya.

“Sebenarnya anjing buas atau nggak itu tergantung pada orang yang memeliharanya,” kata Aji Raga, aktivis dari Anti Dog Fight Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya