SOLOPOS.COM - Adrianus Taroreh (static.boxrec.com)

Adrianus Taroreh (static.boxrec.com)

MANADO – Adrianus Taroreh, salah satu petinju terbaik Indonesia sekaligus mantan petinju nasional asal Sulawesi Utara, tutup usia pada Selasa (5/2/2013) kemarin. Dia meninggal di Rumah Sakit Siloam Manado.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris KONI Manado, Chris Hombukou di Manado, Rabu, mengatakan merasa kehilangan dengan meninggalnya Adiranus Taroreh. “Adrianus adalah petinju yang telah mengharumkan nama daerah dan bangsa pada berbagai kejuaraan nasional maupun internasional,” kata Hombukou saat melayat di rumah duka.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado, Jl Sondakh mengatakan, sebagai atlet tinju terbaik, Adrianus telah membawa nama harum daerah dan bangsa Indonesia. “Merasa kehilangan dengan meninggalnya Adrianus,” kata Sondakh lalu menambahkan bahwa semasa hidupnya Adrianus bukan hanya berprestasi tetapi juga terus berkarya untuk memajukan olahraga khususnya tinju.

“Adrianus mendorong generasi muda untuk mempersiapkan diri meningkatkan prestasi di bidangnya masing-masing seperti cabang tinju,” katanya.

Menurut Sondakh, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), di Dinas Pemuda dan Olahraga Manado, Adrianus juga telah berbuat yang terbaik. “Kendati hari- hari terakhir fisiknya melemah, tetapi semangatnya tinggi untuk melakukan pekerjaan dan bertangungjawab sebagai PNS,” katanya.

Adrianus sebelum meninggal dirawat di Rumah Sakit Siloam Manado. Saat ini jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Bahu Kota Manado. Selama hidupnya, sebagai atlet tinju, Adrianus pernah tampil membela Indonesia pada Olimpiade Seoul tahun 1988.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya