Administrasi paspor belum rampung, seorang jemaah asal Kudus tertunda pulang

ANTRE -- Jemaah haji Indonesia antre menunggu keberangkatan dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Foto diambil beberapa waktu lalu.(JIBI/SOLOPOS/Antara)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Senin, jemaah tersebut bernama Marisih binti Barnami. Dia menginginkan pulang ke Tanah Air lebih awal dengan ikut rombongan Kloter 30 karena sakit. Nama Marisih pun telah tercantum pada daftar kepulangan jemaah haji Kloter 30. Pihaknya juga sudah memberitahukan via telepon ke keluarganya di Tanah Air untuk menjemput ke Asrama Haji Donohudan.

Rombongan jemaah haji Kloter 30 Debarkasi Solo sendiri tiba di Bandara Adi Soemarmo, Senin, pukul 14.50 WIB. Namun, setelah pihak keluarga Marisih mencari dan menjemput di Asrama Haji Donohudan, jemaah haji yang bersangkutan ternyata tidak tidak ditemukan.

“Memang pada sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) namanya sudah tercantum dalam rombongan yang ikut pulang. Tapi keluarga penjemput tidak menemukan Marisih dalam rombongan itu,” jelas staf Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Budiawan.

Hal itu pun sempat membuat pihak keluarga Marisih khawatir. Petugas PPIH pun langsung mengonfirmasi persoalan itu ke ketua Kloter 30 yang ikut dalam penerbangan pulang dari Jeddah ke Tanah Air.

Ketua Kloter 30 Debarkasi Solo, Mustadin mengonfirmasi bahwa Marisih batal dipulangkan ke Tanah Air bersama Kloter 30. Pasalnya, pengurusan paspor dari pihak Daerah Kerja (Daker) ke Pemerintahan Arab Saudi mengalami keterlambatan.

“Karena beliau sakit, dari Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPIH) direkomendasikan untuk ikut gabung pulang terlebih dahulu bersama Kloter 30. Namanya pun sudah dicatat. Tapi, urusan paspor dari Daker ke Muasasah Pemerintah Arab Saudi belum selesai, sementara Kloter 30 sudah masuk Bandara King Abdul Aziz dan siap untuk dipulangkan. Nantinya, dia akan diikutkan ke Kloter berikutnya,” tandas Mustadin.

hkt