SOLOPOS.COM - Ilustrasi E-KTP (JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Dispendukcapil Kota Solo akan membagikan hasil cetak e-KTP pada Juni.

Solopos.com, SOLO — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Solo tengah mencetak ribuan keping kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dari blangko yang dikirim pemerintah pusat belum lama ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Rencananya, hasil cetak e-KTP itu akan didistribusikan kepada warga pada Juni. Sebagaimana diinformasikan, Pemkot Solo menerima 14.000 keping blangko e-KTP pada Mei lalu.

Kepala Dispendukcapil Solo, Suwarta, mengatakan sejak awal tahun ini blangko e-KTP habis akibat banyaknya permintaan warga membuat e-KTP. Sementara jumlah blangko yang diberikan dari pemerintah pusat ke Dispendukcapil Solo jumlahnya sedikit.

“Kami terpaksa meminta warga menunggu pencetakan fisik e-KTP karena blangko habis. Pemkot langsung meminta tambahan blangko dari pemerintah pusat dan baru dikirim bulan ini,” ujar Suwarta kepada Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (31/5/2017).

Menurut Suwarta, tambahan blangko e-KTP dari pemerintah pusat yang diterima Dispendukcapil sebanyak 14.000 keping. Blangko tersebut diberikan secara bertahap yakni 10.000 keping dan 4.000 keping.

“Kami langsung menggunakan blangko baru tersebut untuk mencetak fisik e-KTP,” kata dia.

Dispendukcapil, lanjut dia, saat ini sedang memproses pencetakan fisik e-KTP sebanyak 17.000 keping dari data yang ready to print. Pembagian e-KTP kepada warga Solo rencananya dilakukan bulan depan.

“Daftar antrean pencetakan fisik e-KTP sudah terjadi sejak akhir tahun lalu. Kami setiap tahun menerima pembuatan KTP baru dari 14.000 orang. Sebagian besar mereka adalah warga Solo yang menginjak usia 17 tahun,” kata dia.

Suwarta mengatakan Pemkot Solo gencar melakukan jemput bola kepada warga untuk melakukan rekam data e-KTP. Jemput bola tersebut menyasar pelajar SMA/SMK, 51 kelurahan di Solo, hingga di car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi dengan menggunakan mobil keliling.

“Kami memberikan kemudahan warga untuk rekam data e-KTP dengan cara jemput bola. Tidak ada alasan lagi untuk tidak melakukan rekam data e-KTP,” kata dia.

Seorang warga Pajang, Laweyan, Muhamad Aditiya, mengatakan pelayanan rekam data e-KTP menggunakan mobil keliling sangat bermanfaat. Warga tidak perlu datang jauh ke Balai Kota untuk membuat KTP.

“Kami berharap pemerintah pusat memberikan blangko ke daerah dengan jumlah banyak supaya daftar tunggu pencetakan fisik e-KTP tidak terlalu lama,” kata Adit kepada Solopos.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya