<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Instruksi Presiden Joko Widodo terkait layanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elekstronik (e-KTP) maksimal satu jam mendapat respons positif dari Pemkot Solo. Layanan pembuatan e-KTP di Kota Solo bahkan telah diterapkan lima menit jadi melalui program Sapu Lidi (Saya Punya Layanan Lima Menit Jadi).</p><p>Selain mempermudah dan mempercepat layanan administrasi kependudukan, juga menekan praktik calo. “Pemerintah daerah sudah berupaya mempercepat pelayanan dalam penerbitan e-KTP. Sekarang di Solo layanan administrasi kependudukan bisa diurus hanya lima menit,” kata Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menanggapi instruksi Presiden Jokowi soal layanan e-KTP dipercepat, Kamis (5/4/2018).</p><p>Namun, ada hal yang kerap menjadi kendala dalam pelayanan cepat pembuatan e-KTP itu yakni koneksi data kependudukan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan daerah yang sering terganggu. Tak hanya itu, blangko yang kerap kosong juga menjadi kendala dalam layanan e-KTP.</p><p>Rudy meminta pemerintah pusat mempersiapkan infrastruktur untuk mempercepat pengurusan e-KTP. Selama ini pengurusan e-KTP terganjal blangko kosong dan jaringan server error.</p><p>“Mestinya ada koneksi tersendiri untuk data server kependudukan. Kalau pelayanan di daerah, kami siap, tapi kalau blangko kosong dan server error, ya sudah, tidak bisa," kata Rudy.</p><p>Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Solo, Suwarta, mengungkapkan stok blangko e-KTP baru normal akhir-akhir ini. Sebelumnya pemerintah daerah kerap dibuat pusing dengan kekosongan blangko e-KTP.</p><p>“Sekarang pasokan blangko dikoordinasi pemerintah provinsi. Jadi setiap hari Dispendukcapil melaporkan stok blangko ke pemerintah provinsi,” katanya.</p><p>Bagi masyarakat Solo kini tak perlu khawatir lagi tak bisa mengurus administrasi kependudukan gara-gara sibuk bekerja. Program Sapu Lidi menjadi solusinya. Masyarakat kapan dan di mana pun bisa mengurus administrasi kependudukan.</p><p>Berlatar belakang rendahnya kesadaran masyarakat dan keterbatasan waktu karena kesibukan mengurus dokumen kependudukan pada jam kerja, program Sapu Lidi ini diluncurkan. Upaya lain sekaligus meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan.</p><p>“Sapu Lidi dikerjakan melalui layanan mobil keliling Adminduk. Dengan catatan semua persyaratan komplet,” katanya.</p><p><br /><br /></p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi