SOLOPOS.COM - Admin media sosial (medsos) OPD di Pemkab Klaten mengikusi sosialisasi strategi komunikasi publik di era digital di Pendapa Pemkab Klaten, Kamis (23/6/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di Klaten sudah memiliki akun media sosial (medsos).

Para admin medsos OPD diminta lebih responsif menanggapi aduan warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat membuka sosialisasi strategi komunikasi publik di era digital di Pendapa Pemkab Klaten, Kamis (23/6/2022).

Mulyani meminta agar admin medsos OPD aktif serta responsif menanggapi setiap aduan bernada negatif maupun positif.

“Pelaku admin di Pemkab Klaten saya minta tolong setiap aduan masyarkat harus ditanggapi. Karena keluhan di IG atau Twitter saya banyak. Kadang ada yang [OPD] medsosnya tidak aktif. Saya minta admin medsos OPD diisi oleh orang yang sangat aktif dan responsif menanggapi setiap aduan,” jelas Mulyani.

Baca Juga: Pemkab Klaten Luncurkan Program KTA Perpustakaan Daerah Berbasis NIK

Mulyani mengatakan di era saat ini penggunaan media sosial sebagai salah satu media penyebaran informasi tak bisa dihindari.

Lantaran hal itu tak mengeherankan jika banyak warga yang memanfaatkan medsos sebagai media menyalurkan aspirasi mereka.

Dia mencontohkan seperti banyaknya aduan yang kerap dia terima melalui medsos.

Dia menjelaskan selama ini berusaha secepat mungkin menanggapi langsung aduan yang dia terima melalui medsos.

Seperti aduan terkait viralnya insiden ambulans di Puskesmas Gantiwarno beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Terjerat Narkoba, Gaji Seorang ASN di Pemkab Klaten Dihentikan

“Contoh saja saat itu saya malamnya dapat aduan, pagi saya terjun sendiri ke sana. Medsos saat ini memang luar biasa. OPD belum lapor ke saya, terkadang di medsos itu sudah memberikan laporan,” ungkap Mulyani.

Sementara itu, sosialisasi tersebut diikuti sebanyak 137 pengelola medsos OPD di Klaten.

Mereka mendapatkan materi terkait strategi pengelolaan medsos pemerintahan sesuai UU dan aturan yang berlaku, respons aspirasi warga, hingga penyusunan informasi publik.

Pemateri pada sosialisasi yakni Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, dan dari Indonesia Indikator.

Kepala Dinas Kominfo Klaten, Amin Mustofa, berharap dari sosialisasi para admin medsos bisa semakin responsif menanggapi setiap aduan yang diterima.

Baca Juga: Angka Kasus HIV/AIDS Meningkat, Ini Langkah Nyata Pemkab Klaten

Dia menilai selama ini sudah banyak admin medsos yang responsif.

Dia mencontohkan sejumlah OPD yang selama ini responsif menanggapi aduan di medsos seperti DPUPR, Disdukcapil, Dissos P3AKB, serta BPBD.

“Sudah ada SOP yakni respons yang diberikan itu dalam 1 x 24 jam,” kata Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya