SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi secara demonstratif menggendong seorang petugas penyapu jalan yang memegang penghargaan Adipura Kirana, pada pertemuan dengan ratusan petugas penyapu jalan di Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/7/2016). Adipura Kirana merupakan penghargaan untuk kota yang dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, pariwisata, dan investasi. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Adipura 2016  merupakan penghargaan bagi kota di Indonesia karena berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungannya, yang salah satunya diberikan untuk Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Untuk kali kelima secara beruntun Kota Semarang meraih penghargaan Adipura. Pada kenyataannya, prestasi Kota Semarang dalam penganugerahan penghargaan Adipura 2016 itu justru ditanggapi dingin oleh sebagian warga Kota Semarang yang tergabung dalam Grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penghargaan Adipura yang diterima Kota Semarang tahun 2016 ini adalah Adipura Kirana. Adipura Kirana merupakan penghargaan untuk kota yang dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Penganugerahan penghargaan Adipura Kirana itu dirayakan jajaran Pemerintah Kota Semarang di Balai Kota Semarang, Senin (25/7/2016). Dalam salah satu pemberitaan di media online nasional, perayaan penghargaan Adipura itu diisi dengan selebrasi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang mengendong salah seorang tukang sapu.

Ekspedisi Mudik 2024

Berita di media online nasional itu pun ditanggapi dengan komentar beragam dari netizen member grup Facebook MIK Semar. Kebanyakan dari mereka tak percaya jika Kota Semarang kembali meraih Adipura menyusul masih banyaknya permasalahan lingkungan yang terjadi, salah satunya banjir.

Tapi koq masih banjir ya Semarang pak Wali,” komentar pengguna akun Facebook Ardian Indra sambil menautkan berita dari salah satu media online nasional yang memberitakan perayaan keberhasilan Kota Semarang meraih Adipura di Balaikota Semarang, Senin malam.

“Bangga juga, heran juga. Sampah & Banjir nga tuntas. ???” sambung pengguna akun Facebook Wiwik Kristianingsih.

“Nek ra banjir ra semarang nuu… [Kalau enggak banjir bukan Semarang],” jawab pengguna akun Ardy Setyo.

“#bangga_bercampur_heran,” respons pengguna akun Facebook Arga Suharto.

“Sing d survey kawasan pemuda karo pandanaran hahahaha.. liyane ora mlebu semarang [Yang disurvei kawasan Pemuda dan Pandanaran. Lainnya enggak termasuk Semarang],” kelakar pengguna akun Facebook Andre Seth.

“Selain banjir mohon pak Wali.. lampu penerangan menuju jembatan layang kalibanteng slalu padam. Suwun,” keluh pengguna akun Facebook Krinadi Suryaputra.

“Kedungmundu kl hujan jalane banjir krn airnya gak masuk ke selokan,” tulis pengguna akun Facebook Martinus Budiarto.

Sementara itu dilansir dari laman situs resmi Pemkot Semarang, Senin petang, Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi mengaku perolehan penghargaan Adipura itu diraih berkat sumbangsih seluruh jajaran Pemkot.

“Persoalannya bukan memperoleh penghargaannya, tetap mempertahankannya yang sulit. Jika lima kali berturut-turut maka persembahan kepada kota tercinta ini sangatlah tepat dengan diraihnya Adipura. Namun, masih ada yang harus disempurnakan karena belum memperoleh Adipura Kencana,” ujar Hendi.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya