Solopos.com, SEMARANG — Kebersamaan PSIS Semarang dengan Hari Nur Yulianto (HNY) yang telah terjalin selama 10 tahun terakhir akhirnya berakhir, Jumat (5/5/2023). Penyerang berusia 33 tahun itu menyatakan tidak lagi bermain bersama PSIS Semarang untuk kompetisi musim depan.
Berpisahnya Hari Nur dengan PSIS Semarang ini disampaikan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, dalam keterangan resminya, Jumat. Yoyok mengaku Hari Nur merupakan sosok yang tidak bisa dilupakan bagi PSIS Semarang.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Bergabung bersama PSIS sejak 2013, pemain asal Kendal, Jawa Tengah (Jateng), itu telah banyak berjasa bagi Laskar Mahesa Jenar. Salah satunya adalah mengantarkan PSIS tampil di kancah persepakbolaan tertinggi Tanah Air, atau Liga 1 pada musim 2017 lalu.
“PSIS dan Hari Nur harus berpisah hari ini. Kami keluarga besar PSIS mengucapkan banyak terima kasih untuk Hari Nur yang telah mengabdi bersama PSIS selama 10 tahun terakhir. Kami juga selalu mendoakan Hari Nur sekeluarga diberi kesehatan dan perjalanan karier yang bagus di sisa kariernya sebagai pesepakbola profesional,” ujar Yoyok.
Kendati demikian, Yoyok tidak menjelaskan secara pasti alasan Hari Nur Yulianto meninggalkan PSIS Semarang, klub yang telah dibela selama 10 tahun. Ia hanya memastikan bahwa PSIS merupakan rumah bagi Hari Nur, sehingga kapan dirinya kembali akan selalu diterima baik sebagai pelatih atau di jajaran manajemen.
“Sekali lagi, terima kasih Hari Nur. Namamu akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub ini,” ujar Yoyok Sukawi.
Hari Nur bergabung bersama PSIS Semarang sejak tahun 2013. Sebelum bersama PSIS, ia pernah tampil bersama PSCS Cilacap dan Persibangga Purbalingga.
Hari Nur juga mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak PSIS sepanjang sejarah dengan torehan 69 gol dari semua ajang kompetisi. Kontribusi Hari Nur untuk PSIS yang akan selalu dikenang adalah saat dirinya menciptakan hattrick ke gawang Martapura FC saat perebutan juara ketiga Liga 2 tahun 2017. Berkat kemenangan itu, PSIS pun promosi atau naik kasta ke kompetisi Liga 1.
Di era Liga 1, Hari Nur sempat mencatatkan double digit gol di tahun 2018 dengan torehan 10 goal. Setelah itu, di tahun 2019, ia melesakkan 6 gol. Pada 2020, ketika pandemi Covid-19, Hari Nur melesakkan 1 gol.
Sedangkan di musim 2021/2022, Hari Nur menyarangkan 3 gol dan pada musim terakhirnya bersama PSIS, ia menciptakan lima gol.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
