Adik terdepak, kakak menggertak

SAN JOSE— Giovani Dos Santos dilaporkan mengancam mundur dari tim nasional Meksiko untuk Piala Dunia 2010. Dasar ancamannya itu tak lain karena sang adik, Jonathan Dos Santos, tidak dimasukkan dalam susunan skuad yang berangkat ke Afrika Selatan (Afsel).

Isyarat tersebut dimunculkan ayah dari dua pemain itu, Zizinho, yang menyatakan Giovani mengaku kecewa dan terpukul dengan keputusan pelatih Javier Aguirre tidak menyertakan Jonathan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Gio sangat terpukul dan ia ingin kembali pulang ke rumah bersama kami. Ia sekarang masih bersama tim dan ia sama sekali tidak merasa enjoy. Kami tak tahu apakah ia akan bermain atau tidak di Piala Dunia,” kata Zizinho dikutip goal.com dari Football Italia, Rabu (2/6).

Mengenai pencoretan dirinya, Jonathan menegaskan siap mundur selamanya dari El Tri, julukan tim nasional Meksiko. “Ia mengaku tak ingin bermain untuk mereka lagi,” tandas Zizinho.

Kegagalan masuk skuat Meksiko untuk Piala Dunia 2010, sepertinya meninggalkan luka sangat dalam bagi Dos Santos. Pemain berusia 20 tahun ini itu gagal mengikuti jejak sang kakak, Giovani, yang masuk daftar 23 pemain yang dibawa pelatih Javier Aguirre ke Afsel.
Kesedihan Jonathan sempat pula diungkapkan sang ayah, Zizinho. “Kami, terutama Jonathan, sudah lelah menerima perlakuan seperti ini. Ia sangat kecewa tidak masuk skuat Piala Dunia. Saya tegaskan, ia kemungkinan tak akan memperkuat Meksiko lagi sepanjang hidupnya.”

“Kalau memang pemain yang terpilih lebih baik darinya, itu tak jadi masalah, namun situasinya tidak seperti itu. Padahal, kami sangat mencintai Meksiko, meskipun saya orang Brazil. Mereka tak boleh lagi melukai anak saya seperti ini,” cetus Zizinho penuh emosi.

Dos Santos bermain selama 90 menit saat Meksiko mengalahkan Zambia 5-1 dalam partai persahabatan, belum lama ini. Pemain Barcelona itu sangat kecewa karena merasa dirinya pantas masuk dalam skuat.

JIBI/SOLOPOS/vdy