Solopos.com, PYONGYANG — Adik perempuan Pempin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, Kim Yo Jong, angkat bicara soal ketegangan antara negaranya dengan Korea Selatan (Korsel). Ia bahkan menyebut Korut tak segan mengerahkan tentara ke wilayah perbatasan dengan Korsel.
Jaringan Narkoba yang Dibekuk Aparat Polres Wonogiri Dikendalikan Napi Lapas Nusakambangan
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Sampah harus dibuang ke tempat sampah. Dengan otoritas yang yang telah disahkan pimpinan tertinggi, partai dan negara, saya memberikan instruksi kepada departemen yang bertanggung jawab atas urusan dengan musuh untuk secara tegas melakukan tindakan selanjutnya," kata Kim Yo Jong, melalui Kantor Berita Korut, KCNA, seperti dikutip Suara.com, Minggu (14/6/2020).
Indian Express melaporkan pejabat tinggi Korea Selatan yang bertanggung jawab atas keamanan nasional mengadakan pertemuan membahas situasi di perbatasan lewat konferensi video Minggu (14/6/2020).
Update Data Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tembus 38.277, Pasien Sembuh Meningkat Jadi 14.531
Hubungan antara Korut dan Korsel memanas setelah Korsel dianggap gagal menghentikan aksi para aktivis yang mengirim pesan anti-Pyongyang di perbatasan. Dalam beberapa tahun terakhir, jutaan selebaran telah menyebar diperbatasan kedua negara, dengan mayoritas berisi pesan anti pimpinan Korut, termasuk Kim Jong Un.
Sebelum Kim Yo Jong mengeluarkan pernyataan keras, Korut telah lebih dulu mendeklarasikan permusuhan dengan Korsel dengan memutus jalur komunikasi yang telah dibangun sejak dua tahun lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
