Umum
Selasa, 9 September 2014 - 17:25 WIB

ADIAN NAPITUPULU DIUSIR : Usir Adian Napitupulu, Paspampres Minta Maaf

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Adian Yunus Yusak Napitupulu (Adiannapitupulu.com)

Solopos.com, JAKARTA — Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) minta maaf kepada politikus PDIP, Adian Napitupulu. Hal itu terkait pengusiran mantan aktivis Forum Kota (Forkot) tersebut saat menghadiri acara peluncuran single Slank bertajuk Indonesia WOW di Auditorium RRI Jakarta, Senin (8/9/2014).

Permintaan maaf itu disampaikan oleh Asisten Intel Paspampres, Kolonel Inf Edmil Nurjamil, kepada Adian Napitupulu di media center Joko Widodo dan Jusuf Kalla Jl Cemara 19 Menteng Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014). Keduanya terlihat melakukan cium pipi kanan, cium pipi kiri di depan awak media yang meliput kegiatan tersebut.

Advertisement

“Kalau perbuatan anggota kami dalam melaksanakan tugas tidak mengenakkan pak Adian, kami minta maaf,” kata Edmil Nurjamil saat memberikan keterangan pers bersama Adian Napitupulu.

Sebelumnya Adian Napitupulu mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari Paspampres yang menyebut namanya Ryan. Ia kebetulan mengenakan jaket kulit dan sudah menjalani pemeriksaan oleh paspampres sebelum masuk ruangan. Namun ketika meminta kartu identitas justru diminta untuk melepas jaket.

Tim debat capres Jokowi-JK itu heran karena dalam undangan yang dilayangkan manajemen Pulau Biru tidak mencantumkan dress code sehingga tamu lainnya bebas menggunakan pakaian blazer, jas, jaket, rok mini, kaus oblong dan sebagainya. Ketika ditanyakan kepada tamu lain yang mengenakan blazer maupun jas ternyata tidak mendapat perlakuan apa yang dialami oleh Adian. Ia menganggap kecurigaan paspampres tidak berdasar dan membabi buta.

Advertisement

Edmil Nurjamil menyatakan kejadian yang dialami oleh Adian Napitupulu tersebut akan menjadi bahan evaluasi Paspamres supaya berjalan sebagaimana mestinya mengamankan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). “Pengalaman ini akan menjadikan tugas kita lebih baik ke depan,” katanya.

Tindakan Paspampres terhadap tamu acara yang dihadiri oleh Jokowi memang sesuai dengan prosedur standar operasional pengamanan presiden terpilih namun ada kesalahpahaman yang perlu dievaluasi. “Kita tutup persoalan ini. Kami akan mengevaluasi ke dalam untuk lebih baik lagi, kami sudah mendapat banyak masukan dari pak Adian. Kemudian ke depan juga kami akan perbaiki dan tidak ada masalah sudah aman semuanya,” jelas Edmil.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif