SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan Tol Semarang-Demak. (Solopos.com/Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI memenangkan paket pekerjaan Tol Semarang-Demak 1C dengan nilai mencapai Rp2,1 triliun, dengan porsi pekerjaan mencapai 40%.

Kontrak itu dilakukan dengan skema kerja sama operasi (KSO) antara ADHI dengan Sinohydro Corporation Limited. Pekerjaan proyek ini akan dilakukan selama 880 hari dengan lingkup pekerjaan antara lain, Retention Pond Terboyo dan Sriwulan, Inlet Channel Sriwulan (sepanjang 1.500 meter) dan Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dengan dimenangkan kontrak baru proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak tersebut, menjadi awal yang baik untuk pencapaian kontrak baru di tahun 2022,” tulis Corporate Secretari PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Farid Budiyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Jokowi Sebut Tol Semarang-Demak Solusi Macet Puluhan Tahun

Selama tahun 2021, ADHI atau PT Adhi Karya telah memperoleh kontrak baru mencapai Rp15,2 triliun (di luar pajak). Nilai kontrak sebesar itu meliputi lini bisnis engineering dan konstruksi mencapai 90%, properti 9%, dan sisanya berasal dari lini bisnis lainnya.

Sedangkan menurut tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Jalan mencapai 26%, proyek Gedung sebesar 30%, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan irigasi, landfill, jaringan gas rumah tangga, dan lainnya sebesar 44%.

Pada tahun 2022, ADHI menetapkan target kontrak baru yang akan tumbuh sebesar 20% sampai dengan 25% dari realisasi kontrak baru di tahun 2021 ditambah potensi akibat pergeseran kontrak baru dari tahun 2021 dari beberapa proyek pembangunan jalan tol senilai Rp9 Triliun, sehingga target perolehan kontrak baru tahun 2022 mencapai Rp24 triliun hingga Rp28 triliun.

Baca juga: Tol Semarang-Demak Seksi II Ditarget Rampung 28 Oktober 2022

“Perolehan kontrak tersebut ditargetkan diperoleh dari proyek jalan, gedung, serta proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan irigasi, landfiil, jarigan gas rumah tangga, dan lain-lain dengan sumber pendanaan baik pemerintah, BUMN, dan swasta,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya