SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Desa Purwomartani Kalasan menunda pembangunan karena perolehan Alokasi Dana Desa (ADD) cukup kecil.

Kepala Desa Purwomartani, Tugiran mengatakan, tahun lalu ADD di atas Rp100 juta namun 2011 ini alokasi untuk desa dari Kabupaten Sleman hanya Rp31 juta.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“ADD sangat kecil dibandingkan tahun lalu, tahun ini hanya Rp13 juta sehingga pembangunan banyak yang tertunda,” katanya saat ditemui Harian Jogja, Kamis (18/8).

Dari jumlah tersebut, kata dia, hanya akan habis untuk pembagian stimulan bagi padukuhan yang berjumlah 21 padukuhan. Jumlahnya pun akan dikurangi dari yang biasanya Rp1,5 juta per padukuhan, dikurangi menjadi Rp1 juta per padukuhan. Pengadaan peralatan kursi tamu Kepala Desa, kata Tugiran, juga akan dihapus tahun ini.

Ia meminta kepada padukuhan untuk menggunakan dana swadaya pada pembangunan fisik.

Meski begitu, Tugiran mengaku pihaknya akan mengoptimalkan Pendapatan Asli Desa yang selama ini mengandalkan sewa tanah kas desa seluas 120 hektare yang terdiri dari sawah dan tegalan. Sawah disewakan seharga Rp5-7 juta per tahun sementara tegalan sebesar Rp3-5 juta per tahun.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya