Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 18 aparat kepolisian yang turut mengamankan kegiatan Tablig Akbar 212 di Solo, Minggu (15/1/2019), mendapat apresiasi dari Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono. Mereka dianggap telah berhasil melakukan pengamanan dengan cara mengadang massa yang hendak masuk ke lokasi acara.
Apresiasi berupa piagam penghargaan itu diberikan langsung Kapolda saat upacara di depan Mapolda Jateng, Jumat (17/1/2019) pagi. Selain kepada 18 aparat polisi yang melakukan pengamanan tablig akbar, dalam kesempatan itu juga diberikan penghargaan untuk dua aparat polisi lainnya yang dianggap berprestasi dan juga satu orang aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Polda Jateng.
Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024
“Kami dari Polda Jateng mengapresiasi apa yang telah dilakukan anggota saat pengamanan kegiatan masyarakat itu [tablig akbar]. Mereka telah menunjukkan tugas secara profesional dan mengedepankan sifat kemanusiaan, sabar, dan tidak terpancing emosi maupun provokasi. Itu wujud profesionalitas Polri yang mengedepankan hati nurani dan perasaan,” jelas Condro saat dijumpai wartawan seusai upacara pemberian penghargaan.
Condro berharap penghargaan itu mampu memicu kinerja anggotanya lebih baik di kemudian hari. Penghargaann itu nantinya juga bisa dimanfaatkan para anggota saat akan mengalami kenaikan pangkat atau mengikuti pendidikan lanjutan.
“Penghargaan ini juga diberikan tidak lepas dari respons masyarakat. Mereka memuji para anggota yang terlihat tidak terprovokasi dan terpancing emosinya saat mengamankan kegiatan itu. Padahal, dari rekaman video yang beredar para anggota mendapat provokasi,” imbuh Kapolda.
Dalam rekaman video berdurasi dua menit 35 detik yang diterima Semarangpos.com, memang terlihat salah seorang peserta tablig yang tengah marah-marah di depan aparat kepolisian. Peserta itu terlihat kesal karena tidak diizinkan masuk ke lokasi acara di Gladag, Kota Solo.
Meski mendapat kecaman, aparat kepolisian yang diketahui bernama Briptu Syaiful Ulum dari Satbrimob Polda Jateng itu tak terpancing emosi. Ia tetap diam mendengarkan celoteh peserta, bahkan hingga peserta emosi dan menendang pagar penghalang yang disiapkan petugas keamanan.
Ditanya wartawan seusai menerima piagam penghargaan, Syaiful mengaku tidak mengalami bullying dari peserta aksi. Ia menganggap apa yang dilakukan peserta aksi itu merupakan hal yang biasa dan sekadar ungkapan kekecewaan.
“Enggak. Saya enggak merasa di-bully. Saya hanya menjalankan tugas dan mengikuti instruksi dari atasan,” ujar Syaiful.
Berikut 18 aparat Polri yang diganjar penghargaan karena mengamankan Tablig Akbar 212 di Solo:
Nama |
Satuan |
AKP R. Justinus Prebowo Tjahjono |
Kanit Dalmas Satsabhara Polrestabes Semarang |
AKP Ariakta Gagah Nugraha |
Kapolsek Pasar Kliwon Solo |
Iptu Riyanto Ulil Anshar |
Kasubden 3 Den C Pelopor Satbrimob Polda Jateng |
Ipda Broto Tri Yulianto |
Kasubnit Turjawali I Satsabhara Polresta Solo |
Ipda Epady Hartanto |
Satbrimob Polda Jateng |
Aipda Nunung Sugianto |
Satbrimob Polda Jateng |
Bripka Sutaryo |
Satbrimob Polda Jateng |
Bripka Cecep Agus W. |
Satbrimob Polda Jateng |
Bripka Siswadi |
Satbrimob Polda Jateng |
Bripka Sriyanto |
Satbrimob Polda Jateng |
Brigadir Hermawan Arianto |
Satbrimob Polda Jateng |
Brigadir Dwi Endratno |
Satbrimob Polda Jateng |
Brigadir Sugiarto |
Satbrimob Polda Jateng |
Brigadir Sarmuji |
Satbrimob Polda Jateng |
Briptu Asep Setiawan |
Satbrimob Polda Jateng |
Briptu Syaiful Ulum |
Satbrimob Polda Jateng |
Bharatu Rofik Anwar |
Satbrimob Polda Jateng |
Bharatu Faried Ramadhan |
Satbrimob Polda Jateng |
Sumber: Bidhumas Polda Jateng
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya