SOLOPOS.COM - Sekelompok anak jalanan yang menyeruduk kendaraan yang melaju di jalan (Instagram/@kabarpemalang)

Solopos.com,  PEMALANG --- Sekelompok anak baru gede (ABG) di Kabupaten Pemalang melakukan tindakan ekstrem yang sangat berbahaya bagi pengguna jalan dan juga diri mereka. Melalui unggahan video di laman Instagram @kabarpemalang,  Senin (21/6/2021), terlihat sekelompok anak muda usia sekolah yang mengadang kendaraan yang melewati jalan di Desa Pegiringan, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang.

Sekelompok anak itu dengan sengaja mengadang kendaraan yang melaju kencang di kawasan jalan tersebut sehingga membuat kendaraan yang melaju itu harus melakukan pengereman mendadak. Sekelompok anak jalanan terlihat begitu senang saat  menyeruduk kendaraan dan tidak memikirkan bahaya dari tindakan mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kelompok ini terdiri dari 4 orang dengan salah satu membawa bendera berwarna biru. Berdasarkan pantauan Solopos.com hingga akhir video, salah satu dari mereka bahkan hampir tertabrak karena sengaja berada di depan muka truk namun pengereman mendadak yang dilakukan pengendara truk berhasil menghentikan laju kendaraannya sehingga tidak terjadi tabrakan parah.

Baca Juga : Bupati dan Wabup Pemalang Mainkan Jaran Ebeg di Cikedung

Ekspedisi Mudik 2024

Video ini pun mendapat tanggapan dari netizen, seperti akun dengan nama @uie2247 yang berkomentar dengan Bahasa Jawa berbunyi “Bocah sing uripe pintere nyusahi wong tua tok...” (anak kok pinternya cuma menyusahkan orang tua saja)

Kemudian ada akun dengan nama @teewee17 yang menulis kalimat yang berkonotasi sindiran “Tutorial mendekatkan diri pada  tuhan.”

Lalu ada juga komentar sindiran lain yang tertulis “orang tuamu bangga nak!” tulis akun @septianahendri. Hingga video ini diunggah selama 2 jam terakhir, belum ada kabar lanjutan dari pihak berwajib dalam menanggapi tindakan kelompok anak muda tersebut.

Sebelumnya, Satpol PP Kabupaten Pemalang sudah melakukan penertiban terhadap anak-anak jalanan yang dianggap meresahkan sejak Febuari 2021 silam., Hal ini mengacu pada laporan dari warga terkait anak-anak jalanan di sejumlah kawasan yang sudah meresahkan warga.

Baca Juga : Jembatan Sirayak Pemalang, Saksi Pertempuran Lawan Belanda

Ilustrasi pengereman mendadak
Ilustrasi pengereman mendadak (Sumber: Freepik)

Sementara itu, Pengereman mendadak pada kendaraan yang sedang melaju kencang dinilai sangat berbahaya. Berdasarkan penelusuran Solopos.com melalui beberapa sumber menjelaskan bahwa dalam hal teori defensive driving dijelaskan bahwa jarak aman dalam melakukan pengeraman di tengah-tengah laju kendaraan minimal tiga detik.

Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Boy Falatehansyah, menjelaskan Ketika sedang berjalan konstan, seorang pengemudi harus  memperhatikan kendaraan atau kondisi di depan.  Kemudian cari obyek status di pinggir jalan (pohon/tiang/rambu) sebagai patokan menghitung. Saat mobil atau kendaraan melewati tanda statis maka mulai berhitung 1 sampai 3 detik.

Boy juga menjelaskan saat melakukan pengereman, kendaraan harus ada di obyek statis sehingga tercipta jarak 3 detik atau bila dengan kecepatan 100 kilometer per jam kira-kira akan menghasilkan jarak 27,7 meter dikali 3 detik.

Baca Juga : Sadis! Wanita Tua Ini Diperlakukan Kasar Oleh Anaknya Sendiri

Sementara itu menurut Slamet Haryadi yang pernah bertugas menjadi Foreman di  Auto2000 cabang Kalimalang, pengereman mendadak berpengaruh pada ban dan kampas rem  yang jadi lebih cepat habis karena friksi yang dibawa dan rem yang berhenti memiliki daya dorong ke depan dan mengakibatkan friksinya akan lebih besar pada ban.

Saat kendaraan melaju kencang, pengereman mendadak membuat ban kendaraan jadi cepat tergores dengan jalan sehingga membuat permukaan ban jadi rata dan ini sangat berbahaya untuk keamanan kedepannya. Selain itu juga pengereman mendadak sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan yang ada tepat di belakang kendaraan yang melakukan pengereman mendadak itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya