SOLOPOS.COM - Sejumlah warga mengantre dalam bazar minyak goreng murah di Graha Sabar, Jl. Slamet Riyadi No.243, Gempol, Ngadirejo, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (17/4/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Komunitas Pawartos (Paguyuban Warga Ageng Tosuro/Kartasura) menggelar bazar minyak goreng di Graha Sabar Jl. Slamet Riyadi No.243, Gempol, Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (17/4/2022).

Presidium Pawartos, Ruthsahaya Sapujiati, mengatakan kegiatan bazar akan diadakan bertahap di 12 desa di Kecamatan Kartasura. Bazar minyak goreng tahap satu kali ini menggandeng Konveksi Trend Industries bersama Yayasan Ngudi Utomo Sejahtera.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kegiatan bazar minyak goreng murah ini kami lakukan bertahap di 12 desa di Kartasura. Melihat fenomena harga minyak goreng terus tinggi. Bersama pelaku usaha dan yayasan di Sukoharjo,” jelasnya saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Baca Juga : Kreatif, Ini Cara Pawartos Kartasura Sikapi Harga Minyak Goreng Mahal

Ekspedisi Mudik 2024

Ruth, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya menyasar masyarakat kurang mampu. Mereka membagikan 2.700 kupon untuk bazar minyak goreng. Warga yang biasanya membeli minyak goreng Rp24.000 dipersilakan menebus murah Rp19.000 per liter.

Sejumlah 2.700 kupon itu dibagikan kepada warga di Kecamatan Kartasura. Masing-masing desa mendapat 200 kupon. Sisanya dibagikan kepada masyarakat umum dengan kuota terbatas. Dia mengatakan kegiatan itu bertujuan menumbuhkan rasa empati masyarakat Kartasura.

Menurutnya, beban berat kenaikan harga minyak goreng tidak dapat diselesaikan jika hanya bergantung kepada pemerintah. Kegiatan ini, katanya, diharapkan dapat menjadi motivasi masyarakat sekitar untuk saling bahu-membahu meringankan beban sesama.

Baca Juga : Pedagang Wonogiri Punya Trik Jual Migor Curah agar Tak Lebihi HET

Sementara itu, warga Dukuh Sayuran, Kartasura, Giah, 50, mengatakan mendapatkan informasi dan kupon dari panitia kegiatan (Pawartos). Menurutnya, kegiatan bazar minyak goreng itu membantunya mendapatkan harga lebih murah. Walaupun, dia mengaku tidak begitu banyak menggunakan minyak goreng setiap hari.

Sistem Kupon

“Setiap KK [Kartu Keluarga] diberikan satu kupon. Setiap orang hanya boleh [membeli] maksimal satu liter [minyak goreng]. Ya, ini membantu karena biasanya di pasar harganya Rp23.500-Rp24.000 per liter. Sebetulnya kalau [minyak goreng di Kartasura] langka, itu tidak. Ya hanya harganya mahal,” jelasnya saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi kegiatan, Minggu.

Baca Juga : 24 Produsen Minyak Goreng Dapat SP Menperin, Ini Penyebabnya

Tak jauh berbeda dengan penjual gorengan, asal Sedahromo Kidul, Kartasura, Tri Ida Ayu Rejeki, 54. Ia mengaku mengambil kesempatan tersebut karena cukup menguntungkan walaupun selisih harga minyak goreng yang ditawarkan saat bazar itu tidak terlalu banyak dibandingkan harga pasar.

“Kalau beli di pasar harganya Rp22.000-Rp23.000 per liter. Sebetulnya cuma terpaut sedikit di sini Rp19.000 per liter. Tapi ya lumayan karena tidak semua dapat kupon,” jelasnya saat menunggu antrean minyak goreng di lokasi.

Ida menambahkan penjualan gorengan tersendat karena beberapa kebutuhan pokok kini melambung tinggi, terutama minyak goreng. Dia mengaku tak dapat menaikan harga gorengan meskipun harga minyak terus meroket naik.

Baca Juga : Ada Penyelewengan Migor, Kemendag Kawal Distribusi hingga ke Konsumen

Dia mengakui kegiatan bazar murah minyak goreng diselenggarakan sejumlah pihak. Seperti beberapa waktu lalu di balai desa setempat. Minyak goreng curah dihargai Rp15.000 per liter. Syaratnya sama yakni setiap keluarga mendapatkan satu kupon.

“Kuota per kupon 15 liter minyak goreng curah. Begitu dapat informasi, ketika mau mendaftar itu kuota sudah terpenuhi. Katanya jatah kuota per desa hanya 105 liter.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya