SOLOPOS.COM - Ilustrasi Streaming Youtube (techadvisorcouk)

Solopos.com, JAKARTA — Youtube yang menghadirkan layanan Youtube Shorts sudah memperkenalkan versi beta di Indonesia. Para konten kreator atau pembuat konten video Indonesia pada saatnya bisa memanfaatkan layanan Youtube Shorts ini untuk menangguk monetisasi atau menjadikannya sebagai sumber penghasilan.

Ini adalah fitur baru untuk menonton dan membuat video singkat dari ponsel. Youtube Shorts kali pertama diumumkan pada September 2020, kemudian menyebar ke 26 negara. Kini Youtube Shorts tersedia di seratus negara yang memiliki akses ke Youtube.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Direktur Marketing Google Indonesia, Filipina, dan YouTube Asia Tenggara, Veronica Utami, mengatakan ingin mengembangkan Youtube Shorts bersama para pembuat konten untuk menambahkan lebih banyak fitur yang dapat dicoba oleh masyarakat Indonesia. “Kami ingin proses membuat video di YouTube Shorts menjadi lebih mudah dan menyenangkan,” kata Veronica Utami sebagai dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonseia (JIBI) dari Tempo.

Baca Juga: 7 Pasangan Zodiak Ini Saling Tidak Cocok Tetapi Bakal Bertahan

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk mengakses Youtube Shorts, pengguna tinggal masuk ke akun Youtube lewat ponsel dan membuat konten dengan cara menekan tombol plus di bagian tengah bawah. Setelah itu, muncul pilihan untuk mengunggah video, membuat video shorts, atau live streaming.

Country Manager, Strategic Partnerships Youtube Indonesia at Google, Geri Azriel mencontohkan bagaimana membuat konten Youtube Shorts versi beta dengan berbagai fiturnya. Lewat Youtube Shorts, pengguna dapat merangkai beberapa video klip menjadi satu, merekam video dengan disertai musik, dan mengatur kecepatannya.

Sekaligus Youtube

Pengguna juga dapat menggunakan musik dari video shorts lain maupun Youtube. Hingga awal Juli 2021, Youtube Shorts ditonton 6,5 miliar kali setiap harinya di seluruh dunia.

Rencananya, Youtube Shorts akan terintegrasi ke kanal Youtube yang biasa diakses atau disukai oleh penggunanya. Mereka juga dapat menikmati cuplikan lagu di video shorts Youtube sekaligus mengetahui lagu versi lengkapnya di Youtube.

Baca Juga: Penerima Sinovac Tak Masuk Data Vaksinasi Nasional Singapura

Lantas apakah konten di Youtube Shorts ini bisa menjadi sumber penghasilan bagi pembuat konten alias monetisasi? Veronica Utami menjelaskan Youtube saat ini  masih mempelajari bagaimana model bisnis yang sesuai. “Kami perlu mengetahui dulu pengalaman para kreator, pengiklan, dan semua pihak terkait. Tunggu saja tanggal mainnya,” katanya.

Mengenai layanan Youtube Shorts yang hampir sama dengan Tiktok dan Instagram Reels, Veronica Utami mengatakan pada prinsipnya harus ada pembaruan di setiap layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. “Membaca tren dan up to date itu penting,” katanya.

Dan Youtube, lanjut dia, ingin menciptakan produk yang membuat para kreator semakin nyaman memanfaatkannya. “Kreator konten mau pakai layanan yang mana? Kita semua tujuannya sama,” kata Veronica Utami, “tentu yang menjadi keunggulan Youtube Shorts adalah konten-konten yang sudah ada di Youtube.”

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya