SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, BANTUL -- Polisi membeberkan kondisi kerangka manusia yang ditemukan dalam septic tank di Dusun Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan, pada Minggu (22/12/2019). Meski belum mengungkap identitas, polisi menjelaskan kondisi kerangka tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya membeberkan posisi kerangka manusia saat ditemukan di dalam septic tank (tangki septik) rumah milik Waluyo. Kepala kerangka manusia sendiri terlihat ditemukan dalam kondisi menengok ke samping.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kalau apanya itu [posisi] sudah tidak bisa tahu. Apakah telentang, telungkup, atau bagaimana, itu tidak ada yang tahu. Tapi, kepala itu menghadap ke samping. Apakah telungkup atau telentang tidak tahu lagi, karena kan tinggal tulang," kata Riko kepada wartawan, Senin (23/12/2019).

Misteri Kerangka Manusia di Septic Tank, Perempuan yang Hilang Sejak 2009?

Pihaknya melanjutkan meski tidak diketahui posisi sebenarnya saat kerangka ditemukan, bagian punggung ada yang hilang. "Lalu bagian punggung atau apanya kan enggak ada lagi [hilang]. Tapi, kepalanya itu posisinya bukan telungkup, tapi [menengok] ke samping," jelas dia.

Penemuan yang terjadi pada Minggu (22/12/2019) kemarin terus didalami pihak kepolisian. Riko mengungkapkan pemeriksaan visum masih dilakukan di RS Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Heboh Penemuan Kerangka Manusia di Septictank Warga Bantul

"Pemeriksaan lebih lanjut masih kami lakukan. Tentunya dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi," kata dia.

Disinggung apakah polisi menemukan pakaian di dalam septic tank, Riko tak begitu memberi informasi secara detail. "Saya lihat sepintas seperti ada celana jins. Tapi tidak tahu betul apa itu," ungkapnya singkat.

Demonstran: Pak Wardoyo! Anakmu 2 Tahun Menderita Bau Busuk PT RUM Sukoharjo

Meski masih diselidiki pihak kepolisian, sejumlah spekulasi pun bermunculan. Salah seorang warga yang juga ketua RT 007, Suparno, menerangkan bahwa sebelumnya salah satu warganya, yakni Ayu Selisa, menghilang dari kampung itu. Awalnya, istri dari Edi Susanto dan menantu Waluyo itu diduga pergi ke rumah orang tuanya di Kepuhan, Jogja.

"Warga tidak mengetahui secara pasti kemana dia [Seli] ini. Tapi ada yang menyebut dia kembali ke rumahnya di Kepuhan karena sejak 2009 memang tidak pernah diketahui keberadaannya. Warga juga sempat menanyakan [Seli] dan dijawab mereka sudah cerai," tuturnya.

Perayaan Natal Dilarang di Dharmasraya, Mendagri: Ibadah Harus Berjalan!

Hingga kini kasus tersebut masih didalami kepolisian. Sejumlah garis polisi dipasang melingkar di lokasi septic tank penemuan kerangka manusia di Dusun Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Sejumlah saksi dimintai keterangan untuk mengungkap identitas dan kejadian di lingkungan rumah milik Waluyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya