SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA–Di Museum Benteng Vredeburg, Rabu (22/6) siang, 12 muda-mudi menyulap barang bekas menjadi beraneka ragam boneka cantik.

Dalam workshop boneka memeriahkan Pasar Seni FKY tersebut, barang-barang bekas seperti kaleng, botol dan koran justru menjadi bahan utama. Di tangan mereka barang bekas tak sekadar jadi sampah namun diberdayakan sebagai barang bernilai jual.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memang ini tidak dijual, buat kenang-kenangan saja, daripada dibuang sayang,” tutur pelatih workshop, Bagong Soebarjo.

Apabila semua orang memanfaatkan barang bekas, lanjut Bagong, Jogja akan menjadi wilayah bebas sampah. “Tanggal 29 Juni nanti, saya juga akan melatih lagi. Tapi dari bahan kain perca,” lanjutnya.

Untuk membuat boneka-boneka itu, cukup membeli lem kertas, bisa juga membuatnya sendiri dari bahan tepung kanji ketela pohon. Sementara badan boneka, bisa menggunakan botol atau gelas plastik bekas, kemudian sediakan kawat untuk menyambung. Setelah dirangkai sesuai selera, barulah ditutup dengan koran bekas. Jadilah boneka yang murah meriah dengan bentuk-bentuk gurita, kadal, alien, bebek dan lainnya.

Salah satu peserta, Risa asal Kediri Jawa Timur mengaku senang bisa merampungkan boneka guritanya. Awalnya ia tidak yakin bisa melakukannya. “Tadinya saya cuma lihat peserta lain, tapi tertarik ikut,” ujarnya. Rencananya, boneka itu akan dibawa pulang ke kampungnya. “Buat kenang-kenangan aja,” ujar perempuan berkerudung itu sembari tersenyum. (Harian Jogja/Tri Wahyu Utami)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya