SOLOPOS.COM - Sejumlah warga menjalani tes swab di Kantor Desa Penggung, Boyolali, Kamis (5/11/2020). (istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah warga di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, menjalani tes swab di Balai Desa Penggung, Kamis (5/11/2020). Kegiatan itu dilakukan sebagai respons adanya warga Desa Penggung yang terkonfirmasi Covid-19 di desa tersebut.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah penanganan dan pengendalian kasus Covid-19 di Boyolali. Kegiatan dilakukan dengan menggandeng Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jelang Debat Publik Pilkada Solo: 2 Paslon Siapkan Amunisi untuk Saling Serang, Bakal Seru Nih!

“Ini merupakan respons ditemukannya kasus 1.101 (SYT) yang ada kontak dengan beberapa orang di lingkungannya. SYT terkonfirmasi dari hasil swab pada 26 Oktober yang hasilnya keluar pada 29 Oktober dengan hasil positif,” kata Teguh kepada wartawan, Kamis.

Dari kasus tersebut sudah ada 18 kontak erat yang sudah dilakukan swab di tanggal 3 November. Namun dari hasil tracing, masih ada beberapa kontak erat yang belum menjalani swab. Untuk itu kontak erat yang belum swab diikutkan dalam kegiatan tersebut.

Mengejutkan! Begini Jawaban Tersangka Penggelapan Uang Rp15 Miliar Saat Ditagih PT SHA Solo

Selain kontak erat pasien Covid-19, kegiatan swab sekaligus menyasar tokoh masyarakat dan perangkat Desa Penggung sebagai pihak-pihak yang melayani. Pada kegiatan ditargetkan ada 113 orang yang terlibat. Hanya, tidak semuanya tidak bisa datang. “Tadi hanya sekitar 59 orang yang datang. Tapi untuk tujuh kontak erat, ikut semua,” lanjut Teguh.

Sementara itu berdasarkan data yang diunggah di https://covid19.boyolali.go.id, pada Kamis, telah tercatat kasus konfirmasi sebanyak 1.210 orang. Dari jumlah itu 86 orang di antaranya masih dirawat, 96 orang isolasi mandiri, 979 orang sembuh dan 49 orang meninggal.

Khusus di hari Kamis (5/11/2020), terjadi penambahan signifikan dengan tambahan 42 kasus. Kasus tersebut tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Nogosari, Kecamatan Boyolali, Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Cepogo, Kecamatan Teras dan Kecamatan Musuk.

Kades Tlobo Meninggal, Dispermades Karanganyar Siapkan Penjabat Kades dari Kecamatan Jatiyoso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya