SOLOPOS.COM - Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr Adham Baba (paling kanan) didampingi pejabat RS Sungai Buloh melakukan jumpa pers di Institut Latihan Kementrian Kesehatan Malaysia di Selangor, Kamis (12/3/2020).(Antara-Agus Setiawan)

Solopos.com, JAKARTA -- Ada penyebaran virus corona di Tabligh Akbar Malaysia di Masjid Seri Petaling, Kuala Lumpur. Padahal, ada lebih dari 600 warga negara Indonesia (WNI) yang juga menghadiri pertemuan itu.

Satu pasien positif virus corona baru (Covid-19) warga Malaysia terlacak menghadiri pertemuan itu. Kabar ini telah dikonfirmasi Kementerian Kesehatan Malaysia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Disadur dari New Strait Times, Kamis (12/3/2020), Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Noor Hisham Abdullah, mengungkapkan hal itu. Menurutnya, seorang pria berusia 60 tahun (Pasien-131) berpartisipasi dalam pertemuan "ijtimak tabligh" selama tiga hari dari 28 Februari hingga 1 Maret.

Pasien mulai mengalami gejala demam, batuk dan flu pada 4 Maret sebelum mengalami kesulitan bernafas pada 8 Maret. Kemudian dia dirawat di Rumah Sakit Bentong pada hari yang sama. Pasien-131 kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan, Kuantan, Malaysia, pada 9 Maret.

“Kasus infeksi pernapasan akut (SARI) telah terdeteksi hari ini melalui pengawasan Covid-19 kementerian. Investigasi lebih lanjut kemudian dilakukan pada Kasus-131".

“Tes deteksi Covid-19 dilakukan, yang mengkonfirmasi bahwa pasien positif virus pada 10 Maret. Dia telah berada di ruang isolasi dan sedang menerima perawatan,” tulis Dr Noor Hisham di laman Facebook-nya.

Kementerian Kesehatan Malaysia menyarankan semua peserta pertemuan tabligh itu untuk segera dites jika menunjukkan gejala Covid-19. Apalagi warga Singapura juga terdeteksi terinveksi virus corona di Tabligh Akbar Malaysia itu.

Diminta Lapor

Dr Noor Hisham mendesak para peserta tabligh untuk menghubungi departemen kesehatan setempat atau Pusat Kesiapan dan Respons Krisis negara bagian (CPRC). Atau, mereka bisa menghubungi penasihat kesehatan melalui situs web kementerian untuk meminta nasihat.

Kementerian Kesehatan Malaysia, Rabu (11/3/2020), mengungkapkan seorang warga negara Brunei 53 tahun yang hadir dalam tabligh itu dinyatakan positif virus corona saat kembali ke rumah. Artinya, virus corona di Tabligh Akbar Malaysia itu telah menyebar ke peserta lain.

Dalam sebuah pernyataan, Rabu, dia mengatakan kementerian melakukan pengawasan virus corona untuk mendeteksi kasus-kasus sporadis dan lokal di Malaysia. Hal itu dilakukan melalui pasien-pasien dengan influenza-like-disease (ILI) dan SARI yang tidak memiliki riwayat bepergian ke negara-negara terdampak.

Pada 11 Maret, kata Dr Noor Hisham, total 600 sampel (138 untuk SARI dan 462 untuk ILI) telah diuji dan satu sampel ditemukan positif terinfeksi. "Investigasi saat ini sedang berlangsung untuk mengidentifikasi sumber untuk kasus sporadis ini," katanya.

Dia menyarankan warga Malaysia untuk mengkarantina diri mereka sendiri jika mereka demam, batuk atau flu, dan memakai masker.

Indonesia

Selain itu, masyarakat disarankan untuk menjaga jarak, untuk menjauh setidaknya satu meter dari orang-orang, menghindari berjabat tangan atau menyentuh mulut, mata dan hidung, dan sering mencuci tangan karena langkah-langkah ini dapat membantu mencegah infeksi virus.

Tabligh melibatkan sekitar 10.000 orang dari berbagai negara. Sebagaimana ditulis media lokal, Bebasnews, ada 27 warga negara lain yang ikut dalam acara ini.

Selain Malaysia, ada juga peserta dari Indonesia (696), Filipina (215), Thailand (132), Vietnam (130), Singapura (95).

Lalu Kamboja (79), Brunei Darusalam (74), China (35), India (18), Bangladesh (9), Myanmar (6), Aljazira (6), Tunisia (5), Jordan (5), Afrika Selatan (4), Australia (4), Arab Saudi (3). Dan juga Korea Selatan (2), Gambia (2), Kanada (1), Selandia Baru (1), Jerman (1), Mesir (1), Tanzania (1) dan Jepang (1).

Pemerintah Singapura bahkan telah menutup masjid setelah dua warganya positif tertular virus corona di Tabligh Akbar Malaysia itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya