Ada Teror di Jakarta, Pemerintah Optimistis Asian Games dan MotoGP Bisa Berjalan

Adanya teror bom di Jakarta tidak membuat pemerintah pesimis jika Asian Games dan MotoGP batal digelar. Pemerintah menyatakan optimistis kedua even tersebut mampu berjalan.

 
Harianjogja.com, JAKARTA — Teror dan ledakan bom di Jakarta hari ini akan menimbulkan pertanyaan dengan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Pemerintah yakin rencana tetap jalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Apapun yang terjadi di Jakarta hari ini, kami mengutuk keras kekejaman teroris ini. Polisi/TNI pasti mengejar dan menangkap pelakunya. Besok dan seterusnya kita wajib optimistis, berani dan percaya diri bahwa Indonesia tetap siap menjadi tuan rumah yang baik bagi penyelenggaraan Asian Games 2018, TAFISA The Sport for All Games 2016, maupun MotoGP 2017,” demikian Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (14/1/2016).

“Kita harus berani menghadapi setiap keadaan apalagi dunia sudah memberi kepercayaan kepada kita. Tetap harus berjalan semua program menuju persiapan untuk menyambut event dan multievent serta tamu-tamu terhormat kita,” tambah dia.

Imam juga mengimbau seluruh masyarakat untuk berani menghadapi setiap bentuk teror, serta tetap kompak dalam mempersiapkan semua event olahraga internasional yang akan diadakan di Indonesia.

“Saya minta kepada teman-teman wartawan untuk menebarkan semangat berani menghadapi terorisme ini karena kota harus solid, kompak dan bersama-sama menyongsong perhelatan akbar olahraga ini. Tentang aparat keamanan sudah bekerja sangat cepat dan pasti ke depan aparat intelijen pasti lebih sigap dan sigap lagi,” imbuhnya.

“Peristiwa ini menjadi pelajaran penting dan berharga bagi aparat keamanan untuk menjaga keamanan, kenyamanan bagi tamu-tamu agung Indonesia,” demikian Imam.