SOLOPOS.COM - Pengunjung berenang di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Kamis (29/10/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Umbul Ponggok dan Umbul Pelem Klaten diminta tutup sementara selama tiga hari. Penutupan dua objek wisata air itu dilakukan menyusul ada temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab test yang dilakukan secara random di objek wisata pada masa libur panjang pekan lalu.

Umbul Ponggok berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo sedangkan Umbul Pelem berada di Desa Wunut, Kecamatan Tulung. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tes swab secara random kepada pengunjung, pengelola, serta pedagang di sejumlah objek wisata di Klaten dilakukan pada Jumat (30/10/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di Umbul Ponggok, ada sembilan orang yang mengikuti swab test. Hasil pengujian spesimen menunjukkan satu orang dinyatakan positif terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan warga Ponggok. Sementara, delapan orang lainnya dinyatakan negatif.

Akhirnya! Eden Hazard Bikin Gol Juga

Sementara, di Umbul Pelem ada sekitar 21 orang yang mengikuti swab test. Hasil pengujian spesimen menunjukkan satu pengunjung dari Sukoharjo dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dengan 20 orang lainnya negatif.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparbudpora Klaten, Sri Nugroho, membenarkan informasi tersebut. Dia menjelaskan hasil swab test diterima pada Minggu (1/11/2020) yang kemudian ditindaklanjuti rapat bersama Satgas Penanganan Covid-19 Klaten.

“Untuk sementara dua objek wisata itu ditutup dulu selama tiga hari untuk sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Tentunya kami juga komunikasikan dengan pengelola dan kepala desa setempat. Di Umbul Ponggok pengelola menjalani swab test dulu. Sementara, kasus di Umbul Pelem sudah ada komunikasi dengan Dinkes Sukoharjo untuk segera dilakukan tracing di Sukoharjo,” kata Nugroho saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (1/11/2020).

Nugroho menjelaskan penutupan sementara itu dilakukan mulai Minggu. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah potensi persebaran Covid-19. “Dari pada nanti mengembang, lebih baik mulai hari ini tutup sampai tiga hari kedepan. Kami sarankan yang hari ini sudah terlanjur ada pengunjung masuk, itu dihabiskan dulu [tak menerima pengunjung berikutnya dan dilakukan penutupan selama tiga hari kedepan],” kata Nugroho.

Terkait objek wisata air lainnya, Nugroho mengatakan tetap bisa beroperasi. Hanya saja, dia menekankan agar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 benar-benar diterapkan secara ketat.

“Protokol kesehatan harus betul-betul ditaati agar wisata air tidak menyumbang klaster baru. Apapun itu, tanggung jawab tetap pada pengelola,” kata Nugroho.

Bukan Karyawan

Direktur BUM Desa Tirta Mandiri Ponggok, M. Hendrik Vidyanto, mengatakan Umbul Ponggok menjadi salah satu objek wisata yang digelar swab test secara random. Hasilnya, dari sembilan orang yang mengikuti tes, ada satu orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.

“Dia adalah warga, bukan karyawan [Umbul Ponggok]. Tindak lanjut dari hasil ini nantinya akan dilakukan swab test kepada seluruh pengelola,” jelas Hendrik.

Musim Hujan di Tengah Pandemi, Lakukan Tips Berikut Agar Tetap Bugar

Hendrik juga menjelaskan ada rencana penutupan sementara Umbul Ponggok selama tiga hari. Hanya, pengelola masih menunggu koordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid-19 tingkat desa. Pada Minggu, Hendrik menyatakan Umbul Ponggok masih buka.

“Kami tetap mematuhi apa yang disarankan dari dinas. Kemungkinan [Umbul Ponggok] akan ditutup selama tiga hari. Untuk kapannya, nanti koordinasi dengan gugus tugas desa. kemungkinan mulai Senin [2/11/2020] ditutup,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya